TEMPO.CO, Barcelona - Barcelona hanya terpaut satu poin dengan Villarreal yang kini menduduki puncak klasemen sementara La Liga. Tapi tim Catalan ini tak mencatat start yang bagus di kompetisi elite Spanyol tersebut baik dalam segi menyerang maupun bertahan. Ini tergambar dari statistik mereka dalam tujuh pertandingan pertama musim ini.
Di barisan pertahanan, Barcelona terlihat rapuh musim ini. Tim asuhan Luis Enrique ini telah kebobolan sembilan gol dalam tujuh pertandingan.
Cedera yang dialami kiper Claudio Bravo memberikan kesempatan kepada Marc-Andre ter Stegen untuk tampil sebagai starter di bawah mistar.
Namun penjaga gawang asal Jerman ini menjadi korban rapuhnya lini belakang Barca. Kondisi ini membuat Enrique memutuskan mengembalikan status Bravo sebagai kiper utama dalam laga melawan Sevilla akhir pekan lalu setelah kiper asal Cile itu pulih dari cederanya.
Tapi ia juga tak mampu mencegah gawangnya kebobolan hingga akhirnya Barca menelan kekalahan 1-2. Ini menunjukkan bahwa masalahnya bukan terletak pada kiper, melainkan semua pemain yang mengisi barisan pertahanan.
Sialnya, bukan hanya lini belakang Barca yang bermasalah musim ini. Barisan penyerang mereka, yang merupakan salah satu yang terbaik di dunia, juga tak lagi eksplosif seperti sebelumnya.
Mereka baru membukukan 12 gol. Luis Suárez dan Neymar memikul beban untuk memberi kontribusi yang lebih besar di lini depan setelah Lionel Messi dihantam cedera. Namun sejauh ini keduanya belum mampu menutup lubang yang ditinggalkan bintang asal Argentina tersebut.
MARCA | A. RIJAL