TEMPO.CO, Jakarta – Terpuruknya prestasi Manchester United dalam beberapa tahun terakhir membuat legenda Setan Merah, David Beckham, prihatin. Namun dia menilai Manajer MU saat ini, Louis van Gaal, telah membawa tim itu ke jalur yang benar.
"Dulu, ada beberapa musim kami tidak memenangi sesuatu apa pun, dan kami mengakhiri puasa gelar dengan menjuarai Piala FA. Tapi kami tak cukup baik di Liga Champions dan Liga Inggris. Jadi hal seperti itu biasa terjadi di sebuah klub," ucapnya, seperti dilansir laman Mirror.co.uk.
MU terakhir kali mengangkat trofi Liga Inggris pada musim 2012-2013 atau dua musim lalu. Trofi itu adalah peninggalan terakhir Manajer Alex Ferguson. Setelah perginya Ferguson, skuad Setan Merah tak pernah mengangkat trofi apa pun. Bahkan MU pernah dalam kondisi terburuknya ketika ditangani Manajer David Moyes. Terakhir, MU terpuruk di tangan rival abadi mereka, Arsenal, pekan lalu dengan skor telak 3-0.
Beckham sadar bahwa kepergian Ferguson membawa perubahan besar di MU. Apalagi, saat bersamaan, Chief Executive MU David Gill juga ikut pergi. Hal itu diperparah dengan pensiunnya para pemain era kejayaan MU, seperti Paul Scholes dan Ryan Giggs.
"Dengan kondisi seperti itu, tak peduli klub apa itu atau seberapa banyak uang yang kamu miliki, pasti akan terjadi penurunan prestasi. Sayangnya, ketika di Manchester United, Anda tidak boleh melakukan hal seperti itu," ujarnya.
Soal kekalahan melawan Arsenal, Beckham mengakui bahwa hal itu tidak diinginkan siapa pun di MU. "Itu adalah momen yang sulit, dan saya kita akhir pekan lalu adalah sebuah kekalahan yang sulit diterima, tapi sepertinya kami mulai membaik secara perlahan," tuturnya.
MIRROR | FEBRIYAN