TEMPO.CO, Palembang - Sriwijaya FC menyiapkan 22 ribu tiket bagi pendukungnya dan Arema Cronus dalam leg kedua semifinal Piala presiden yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 11 Oktober 2015.
Sekretaris operator klub PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Faisal Mursyid, mengatakan tiket tersebut dijual bebas tanpa ada pembatasan penonton tertentu. "Kami cetak dan jual tiket sesuai dengan ketentuan," ucapnya, Jumat, 9 Oktober 2015.
Faisal, yang juga menjabat sekretaris panitia pertandingan, menuturkan harga tiket pertandingan kali ini tidak mahal. Sebab, meski laga kandang, karena di gelar di Solo, terasa seperti laga tandang.
Harga tiket tribun VIP sebesar Rp 100 ribu. Sisanya dijual dengan harga bervariasi, mulai Rp 30 ribu sampai Rp 75 ribu. "Kami yakin pendukung Sriwijaya tetap banyak ke Manahan," ujar Faisal.
Kelompok Suporter S-Man--sebutan Sriwijaya FC—memprediksikan laga kandang Sriwijaya lawan Arema di Stadion Manahan akan dibanjiri pendukung Arema. Alasannya, jarak tempuh kandang Arema di Malang ke Stadion Manahan lebih dekat ketimbang dari kandang Sriwijaya di Palembang ke stadion itu.
Edi Ismail, Ketua Kelompok Suporter S-Man, mengatakan tidak bisa mengerahkan suporter dalam jumlah banyak lantaran terkendala dana. "Makanya kami ngotot minta manajemen mencari stadion lain," kata Edi.
Sebagian pendukung Sriwijaya memilih mendukung dari layar televisi. Menurut Edi, kondisi ini seharusnya menjadi pemikiran manajemen sebelum memilih Stadion Manahan untuk laga kedua. Meski begitu, mereka tetap siap memberi dukungan. "Kami tetap beri dukungan, tapi tak bisa banyak," ujarnya.
PARLIZA HENDRAWAN