TEMPO.CO, Jakarta - Theo Walcott sudah 41 kali membela tim nasional Inggris. Namun sampai saat ini keinginannya menjadi penyerang utama tim berlambang tiga singa itu belum juga terpenuhi. "Saat ini saya hanya ingin bermain di lini depan, bukan di sebelah kanan atau kiri, melainkan benar-benar di depan sebagai ujung tombak," kata Walcott, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis.
Walcott selama ini memang lebih banyak diplot sebagai pemain sayap kanan di tim Inggris. Ia kalah bersaing dengan Wayne Rooney dan Danny Welbeck. Namun keinginannya menjadi penyerang tim Inggris sepertinya akan terwujud saat Inggris menjamu Estonia dalam laga kualifikasi Grup E Piala Eropa di Wembley Stadium, Sabtu dinihari nanti, 10 Oktober 2015.
Sebab, penyerang tim nasional Inggris saat ini, Wayne Rooney, masih dalam pemulihan cedera pergelangan kaki. Ia tak muncul dalam tiga kali latihan di St. George's Park, London, Rabu dan Kamis lalu. "Rooney cedera saat melawan Arsenal pada akhir pekan lalu. Ada kemungkinan ia akan absen dalam dua laga tim nasional Inggris," demikian laporan The Guardian.
Peluang Walcott mengisi posisi yang ditinggalkan Rooney cukup besar karena performanya sedang moncer di Arsenal, klub tempat ia bermain. Walcott tampil sebagai penyerang tengah dalam lima laga terakhir Arsenal dan mencetak dua gol serta memberikan tiga umpan terukur atau assist. Cukup lumayan. Sebab, pemain berusia 26 tahun ini sejatinya adalah pemain sayap kanan Arsenal. Ia diplot menjadi penyerang tengah karena performa penyerang Arsenal, Olivier Giroud, sedang melorot.
Tentu saja, dua gol dan tiga umpan akurat dalam lima laga terakhir bersama Arsenal itu setidaknya bisa menjadi pertimbangan Manajer Inggris, Roy Hodgson, untuk menempatkannya di posisi yang ditinggalkan Rooney. "Roy Hodgson akan menjadi orang yang akan menjawab keinginan saya ini," kata Walcott. "Saya pikir banyak orang akan senang melihat saya bermain sebagai penyerang."
Selanjutnya: Bagaimana dengan Harry Kane?
