TEMPO.CO, Bandung - Bek tengah andalan Persib Bandung Ahmad Juprianto menilai skuad yang bakal menjadi lawan Persib dalam memperebutkan trofi Piala Presiden, Sriwijaya FC merupakan tim yang cukup tangguh.
Menurut Jupe, panggilan akrab Juprianto, skuad besutan Pelatih Benny Dollo memiliki gaya bermain taktis dan dihuni beberapa pemain yang memiliki kecepatan di atas rata-rata. Hal itu, kata dia, yang bakal menjadi perhatian lebih Persib.
"Saya lihat pemain mereka dari depan dan belakang harus diwaspadai, semuanya punya kecepatan," kata Jupe saat ditemui Tempo di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin, 12 Oktober 2015.
Baca juga:
Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua
Besarkan Partai, Rhoma Irama Kurangi Pidato Perbanyak Nyanyi
Jupe paham betul kekuatan skuad berjuluk Laskar Wong Kito itu, sebab, sebelum meneken kontrak dengan Persib, Jupe sempat memperkuat Sriwijaya selama 3 musim.
"Saya di sana 3 tahun, cuma sekarang kami harus profesional. Saya sekarang main untuk Persib, nanti saya di lapangan apapun yang terjadi main habis-habisan untuk Persib," ujarnya.
Pujian pun sempat terlontar dari pemain kelahiran Tangerang, 7 Februari 1987 itu terhadap bekas timnya dulu. Menurut dia, Sriwijaya merupakan tim yang memiliki motivasi tinggi untuk mengalahkan lawannya. Namun, justru hal itu menjadi pelecut semangat Jupe untuk bisa mempertahankan benteng pertahanan Persib dari gempuran Titus Bonai cs.
Baca juga:
Ledakan Bom di Ankara, Mata Uang Turki Terjun Bebas
Pembetonan Sungai Ciliwung Dikritik, Ahok Tantang Berdebat
"Sriwijaya lolos mereka mengalahkan Arema yang bisa dikatakan bukan tim yang sembarangan, apalagi mereka lolos dengan skor yang meyakinkan di sana. Dia (Sriwijaya) bisa main draw, kemarin di leg kedua juga bisa menang 2-1," tuturnya.
Jupe pun berkomentar terkait Pelatih Sriwijaya Bendol--panggilan akrab Benny. Menurutnya Bendol merupakan pelatih yang tidak diragukan lagi kemampuannya. Pengalaman Bendol pun cukup lama dalam dunia kepelatihan di Tanah Air. Sederet prestasi pernah ditorehkan pelatih yang satu ini.
"Saya main untuk Persib, beda bukan sama Benny Dollo. Tapi mungkin secara defense mereka lebih bagus, apalagi Bendol spesialis turnamen, tapi kami juga tahun lalu formatnya delapan besar kita bisa juara," ujar dia.
AMINUDIN A.S.