TEMPO.CO, Bandung - Kapten tim Persib Bandung, Atep Rizal, berambisi menyumbang gol saat pertandingan final turnamen Piala Presiden melawan Sriwijaya FC pada Minggu, 18 Oktober 2015, yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, atau Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
"Setiap pertandingan sih saya ingin selalu cetak gol, tapi yang saya kedepankan adalah tim, artinya tim dulu menang baru setelah itu mencetak gol. Kalau kesempatan itu ada kenapa tidak saya manfaatkan," ujar Atep saat dihubungi, Senin, 12 Oktober 2015.
Di turnamen Piala Presiden, pemain bernomor punggung 7 ini kurang produktif. Dia baru mengemas satu gol pada laga kedua semifinal saat menghadapi Mitra Kukar, Sabtu, 10 Oktober 2015. Meski baru menyumbang satu gol, ia tetap bersyukur.
"Alhamdulillah saya juga bisa memberikan satu gol dan memberikan kontribusi buat Persib dan artinya telor saya juga sudah pecah untuk mencetak gol mudah-mudahan gol dari kaki saya lebih banyak lagi untuk Persib," ujar Atep.
Ia memprediksi duel Persib melawan Sriwijaya FC di final nanti bakal berlangsung sengit. Menurut dia, skuat berjuluk Laskar Wong Kito tidak bisa dianggap remeh. Apalagi, terdapat beberapa pemain Sriwijaya yang dulunya sempat memperkuat Persib Bandung, di antaranya Asri Akbar dan Wildansyah.
"Mereka sudah tahu gaya main kami, khususnya Asri Akbar yang yang juga pernah ditangani oleh coach Djanur (Djadjang Nurdjaman), kalau Wildan belum tapi setidaknya mereka juga akan menggerogoti, ngasih tahu kepada timnya gaya permainan kita," ujar dia.
Meski begitu, Atep tidak terlalu gusar. Menurut dia, kekompakan timnya tidak akan goyah meski musuh mengetahui gaya bermain Persib. Ia mengatakan target timnya menjadi juara Piala Presiden 2015.
"Saya pikir kami tidak mau memperdulikan itu dan tidak berpengaruh terlalu besar, target kami sudah tercapai masuk final dan tentu satu langkah lagi menjadi juara. Kami siap kerja keras, tentu siap berkorban demi tercapainya target kami," ucapnya.
AMINUDIN AS