TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea Jose Mourinho menargetkan timnya membawa pulang poin penuh saat bertandang ke markas Dynamo Kyiv dalam laga penyisihan Grup G Liga Champions, Rabu dinihari nanti. Mourinho menyatakan timnya perlu memenangkan semua laga tersisa untuk memenuhi ambisi merebut empat gelar dalam satu musim atau quadruple.
"Kami harus memenangkan pertandingan di Liga Inggris untuk memperbaiki posisi kami, dan harus memenangkan laga di Liga Champions untuk masuk ke babak selanjutnya," ujar Mourinho. "Kami tahu bagaimana bermain bola. Kami memiliki terlalu banyak hasil yang buruk dan semoga sekarang kami bisa berada di jalur yang benar."
Chelsea saat ini memang berada dalam posisi yang tak begitu baik. Dalam 12 laga di awal musim, anak asuh Mourinho hanya mampu memenangi 3 laga di semua kompetisi. Dari 9 laga di Liga Inggris, mereka baru meraih 11 angka dari hasil 3 kali menang, 2 kali seri dan 4 kali kalah.
Hasil tak meyakinkan juga mereka alami di Liga Champions. Sempat tampil beringas dengan menekuk Macabi Haifa Tel-Aviv 4-0, Mourinho harus bertekuk lutut di hadapan mantan timnya sendiri FC Porto dengan skor 2-1. Mereka saat ini berada di posisi ke tiga di bawah Dynamo Kyiv.
Dalam pertandingan Rabu dini hari nanti, Chelsea masih belum bisa diperkuat kiper andalannya Thibaut Courtois yang masih cedera lutut. Selain itu, Chelsea juga tak akan diperkuat penyerang sayap Pedro setelah mengalami cedera saat mengalahkan Aston Villa 2-0 akhir pekan lalu.
Sementara Dynamo Kyiv akan menjalani laga Liga Champions Rabu dini hari nanti dengan dihantui kekalahan di Liga Ukraina akhir pekan lalu. Mereka dibantai 3-0 oleh rival beratnya, Shakthtar Donetsk. Penampilan mereka di Liga Champions musim ini cukup menjanjikan setelah mampu menahan imbang FC Porto 2-2 di kandang sendiri dan menang 0-2 saat tandang ke markas Macabi Haifa Tel-Aviv.
Mourinho menyatakan sudah memiliki banyak informasi soal kekuatan Dynamo Kyiv. Dia juga sudah menganalisis permainan dua pertandingan terakhir Dynamo Kyiv di Liga Champions. Karena itu, dia yakin timnya akan mampu menang melawan anak asuh Serhiy Rebrov.
"Saya menonton pertandingan saat Dynamo dikalahkan Shaktar melalui video dan saya juga mengirimkan asisten saya pertandingan itu. Kami juga sudah menganalisa permainan Dynamo melawan Porto dan Macabi Tel-Aviv, jadi kami sudah memiliki semua informasi yang kami butuhkan," ujarnya.
BBC|MIRROR|UEFA|FEBRIYAN
