TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Arsenal, Olivier Giroud, mengatakan golnya ke gawang Bayern Muenchen dalam pertandingan Liga Champions dinihari, Rabu 21 Oktober 2015, berbau keberuntungan. Gol yang membuka kemenangan 2-0 untuk Arsenal itu tak lepas dari kesalahan penjaga gawang dan pemain belakang Muenchen.
"Saya hanya membutuhkan bantuan dari tangan Tuhan dan malam ini semuanya berjalan seperti apa yang sayang inginkan, sekarang kami akan melihat ke depan," ujarnya.
Giroud masuk menggantikan Theo Walcott pada menit ke-77. Tiga menit setelah masuk, dia mencetak gol dengan hidungnya setelah penjaga gawang Muenchen, Manuel Neuer, dan pemain belakang David Alaba gagal mengantisipasi bola silang Santi Cazorla.
Neuer, yang mencoba memotong bola tendangan bebas Cazorla, gagal menangkap si kulit bundar. Sedangkan David Alaba, yang mengawal Giroud, tampak tak menyangka bola akan melewati dirinya. Giroud pun sebenarnya tak dalam posisi nyaman. Dia tampak terdorong pemain belakang Muenchen dan wajahnya terkena bola liar yang kemudian meluncur ke gawang Neuer yang sudah kosong.
Gol ini membuat Giroud menjadi pahlawan setelah ia sempat mendapat cemooh dari fan Arsenal setelah dikartu merah dalam pertandingan pertama Liga Champions melawan Dynamo Zagreb. Sejak saat itu, tempatnya di lini depan diisi Theo Walcott.
Gelandang Mesut Oezil menambah keunggulan Arsenal saat tambahan waktu. Tendangan Oezil sebenarnya mampu diblok Neuer, tapi wasit menyatakan bahwa Neuer memblok ketika bola sudah melewati garis gawang.
Kemenangan ini membuat Arsenal kembali berpeluang lolos ke babak selanjutnya setelah dua kali menelan kekalahan dari Dynamo Zagreb dan Olympiakos. Dalam pertandingan selanjutnya, mereka akan menyambangi markas Muenchen di Allianz Arena pada 4 November mendatang.
MIRROR | FEBRIYAN