TEMPO.CO, Jakarta - Pemain depan Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, memang sudah berusia 34 tahun. Namun performa dan tenaganya di lapangan ternyata tak kalah oleh pemain muda.
Saya seperti wine. Semakin tua semakin bagus. Saya masih akan terus berkembang di sini,” kata Ibrahimovic seperti dikutip dari situs resmi Paris Saint-Germain.
Pemain asal Swedia ini mungkin terkesan angkuh dan sedikit besar kepala. Namun ia tak sedang berbohong. Sebab, performanya memang luar biasa.
Selama tiga tahun bermain untuk Paris Saint-Germain, Ibrahimovic telah mengoleksi 112 gol. Tidak ada pemain lain dalam sejarah klub itu yang pernah mencetak gol sebanyak ini.
”Tak ada tembok yang terlalu tinggi untuk dilewati. Saya akan memecahkan setiap penghalang dan memberikan jalan kesuksesan untuk tim ini,” ujar Ibrahimovic. ”Saya masih lapar akan gelar.”
Ibrahimovic sejatinya sudah bergelimang trofi. Ia pernah menjuarai Eredivisie Belanda bersama Ajax serta Seri A Italia bersama Inter Milan, Juventus, dan AC Milan. Sedangkan di La Liga Spanyol, dia juara bersama Barcelona dan di Ligue 1 Prancis bersama PSG. Ini adalah kompetisi-kompetisi tertinggi di Eropa.
Namun masih ada satu trofi yang belum diraihnya: trofi Liga Champions. ”Liga Champions seperti detail-detail kecil dalam koleksi trofi saya, tapi detail-detail inilah yang membuat perbedaan,” katanya.
Tak mengherankan jika Ibrahimovic masih merasa lapar. Dinihari nanti, ia berpeluang meraih ”detail-detail kecil” impiannya saat menjamu Real Madrid di Parc des Princes dalam laga penyisihan Grup A Liga Champions.
Ibra--sapaan Ibrahimovic--memprediksi duel ini berlangsung sengit dan seru. Sebab, kedua tim sama-sama sedang memperebutkan posisi puncak klasemen Grup A.
Real Madrid berada di puncak klasemen grup dengan 6 poin. Paris Saint-Germain, yang juga mengoleksi 6 poin, harus rela menempati urutan kedua karena kalah dalam selisih gol.
Namun Ibra memastikan Real Madrid tidak akan berlama-lama menguasai puncak klasemen. ”Sebab, kami sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk mengalahkan mereka,” ujar Ibra.
Selanjutnya: Apa kelemahan Real Madrid?