TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Juventus Andrea Barzagli mengaku timnya gagal bermain agresif melawan Borussia Moenchengladbach dalam pertandingan Liga Champions, Kamis 22 Oktober 2015. Akibatnya, Juventus harus mengakhiri pertandingan dengan skor kacamata 0-0 di kandangnya sendiri.
Barzagli menyebutkan, Borussia berhasil membentuk formasi pertahanan yang benar-benar rapat. Hingga babak pertama, Juventus tidak menciptakan satupun tembakan ke arah gawang. "Kami berjuang mennemukan ruang menerobos pertahanan yang kuat," katanya, seperti dikutip Football Italia.
Barzagli menyebutkan, Juventus perlu memperkuat serangan dalam penampilan selanjutnya. "Kami masih tidak konsisten. Kami tidak cukup agresif dan harus gigih, mematikan, bermain seperti klub besar, mencetak gol, dan tidak mundur," katanya.
Sebaliknya, penjaga gawang Buffon mengaku Gigi Buffon mengaku keunggulan Borussia Moenchengladabch dalam bertahan. "Kami menguasai bola lebih banyak dan menekan lebih kuat. Tapi, klub Jerman itu layak mendapatkan poin," katanya.
Keberhasilan Borussia menahan Juventus membuat tim di peringkat paling bontot Grup D itu memperoleh poin pertama. Dari tiga kali bertanding, Borussia menghasilkan dua kali kekalahan dan satu seri.
Sementara itu, Juventus tetap memimpin klasemen sementara Grup D dengan perolehan tujuh poin. Dari tiga pertandingan, Juventus berhasil menorehkan dua kalikemenangan dan satu kali seri.
UEFA | FOOTBALL ITALIA | GURUH RIYANTO