TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan CSKA Moskow dalam pertandingan Liga Champions, Kamis dinihari, 22 Oktober 2015. Anthony Martial jadi pesakitan sekaligus pahlawan dalam laga ini. Gol lawan tercipta dari penalti yang terjadi karena ia melakukan handball. Tapi ia juga menjadi penyumbang gol MU dengan sundulannya.
Martial memberi "hadiah" buat CSKA ketika ia menyentuh bola di kotak penalti pada menit ke-15. Eksekusi penalti oleh Roman Eremenko sempat diblok, tapi kemudian disambar oleh Seydou Doumbia menjadi gol.
Pelatih MU, Louis van Gaal, bereaksi negatif atas tindakan Martial itu. "Reaksi yang bodoh dari Martial, namun sebelum kejadian itu mungkin seharusnya terjadi offside. Saya tidak tahu," kata pelatih asal Belanda tersebut.
Tapi, setelah melakukan kesalahan itu, Martial kemudian menebusnya. Pemain Prancis berusia 19 tahun tersebut menyamakan skor pada menit ke-65 lewat sundulannya.
Van Gaal menyebut gol itu buah dari kekuatan karakter Martial. "Ia adalah manusia biasa. Ia menyebut itu yang pertama kali terjadi dengannya, memberi lawan penalti. Tapi secara umum saya sangat senang atas penampilannya," katanya.
Hasil seri itu jadi kemajuan bagi MU, yang dalam laga sebelumnya dikalahkan PSV Eindhoven. Kini Si Setan Merah menempati posisi ketiga klasemen Grup B dengan nilai 4 dari 3 laga, unggul satu angka dari PSV. Nilai MU sama dengan CSKA, yang ada di atasnya dan terpaut 2 poin dari Wolfsburg.
Van Gaal yakin timnya masih berpeluang lolos ke babak 16 besar. "Kini kami memiliki dua laga tandang. Kami sangat kuat di kandang sendiri, tapi kami juga punya laga tandang ke Wolfsburg" ujarnya.
GUARDIAN | NURDIN