Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Delegasi FIFA dan AFC Bertemu PSSI, Ini Hasilnya  

image-gnews
Seorang anak berlatih sepak bola di lapangan Football Centre for Hope di Khayelitsha, Cape Town, Afrika Selatan, 29 Juni 2015. Football Centre for Hope dibangun oleh FIFA pada tahun 2010 untuk menyambut Piala Dunia di Afrika Selatan. REUTERS/Mike Hutchings
Seorang anak berlatih sepak bola di lapangan Football Centre for Hope di Khayelitsha, Cape Town, Afrika Selatan, 29 Juni 2015. Football Centre for Hope dibangun oleh FIFA pada tahun 2010 untuk menyambut Piala Dunia di Afrika Selatan. REUTERS/Mike Hutchings
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi dari Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola (FIFA) dan asosiasi sepak bola Asia (AFC) akan berada di Jakarta selama tiga hari, 1-3 November 2015. Mereka sengaja datang untuk mencari solusi masalah persepakbolaan di Indonesia.

"Mereka menyampaikan bahwa tujuannya ke sini ingin mencari solusi masalah persepakbolaan Indonesia saat ini," kata Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Agum Gumelar, seusai mengikuti rapat FIFA dan AFC bersama PSSI, di kantor PSSI, Senin, 2 November 2015.

Delegasi FIFA dan AFC terdiri dari enam orang yaitu Kohzo Tazima (Eksekutif FIFA dari Jepang), Prince Abdullah (Eksekutif FIFA dari Malaysia), Dato' Windsor John (Acting Secretary Jenderal FIFA), Mariano Araneta Jr. (Eksekutif AFC dari Filipina), James Johnson (Senior Manager Asia-Pasifik), dan Sanjeevan Balasinggam (Direktur AFC Departemen Member & Development).

Dalam rapat itu, Agum menuturkan, PSSI menyampaikan kepada utusan FIFA bahwa penyelenggaraan kegiatan sepak bola nasional sampai ke tingkat daerah tidak mendapat dukungan dari unsur pemerintah. Bahkan, sampai pada kegiatan amatir di daerah pun hanya boleh dilakukan jika ada koordinasi dengan Tim Transisi.

"Saya juga sampaikan bahwa apa yang kami lakukan berdasarkan pada aturan FIFA. Kami ikuti setiap aturan FIFA. Regulasi FIFA kami jadikan sebagai pedoman," kata Agum.

Tindakan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang membekukan PSSI bahkan semua aktivitas yang tidak didukung, Agum menambahkan, juga dilaporkan kepada utusan delegasi FIFA dan AFC.

Menanggapi respons laporan tersebut, kata Agum, delegasi FIFA mengatakan mereka akan mencari solusi agar aktivitas sepak bola bisa berjalan normal kembali.

Setelah mendengar keterangan dari PSSI, delegasi FIFA dan AFC meninggalkan kantor PSSI menuju ke Istana Negara sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka diagendakan bertemu Presiden Joko Widodo yang akan didampingi Menpora di Istana Negara pukul 13.00 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Ketua PSSI Hinca Pandjaitan mengatakan delegasi FIFA dan AFC itu akan menjelaskan kepada Presiden apa yang seharusnya dilakukan pemerintah. "PSSI tidak mendampingi agar FIFA lebih bebas menjelaskan sehingga duduk perkaranya menjadi jelas," kata Hinca menambahkan.

Menurut Hinca, apa yang nantinya menjadi solusinya masalah persepakbolaan di Indonesia akan diketahui setelah delegasi FIFA dan AFC bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Intinya delegasi yang dikirimkan FIFA itu mendapat mandat sangat kuat untuk segera menyelesaikan masalah ini," ujar Hinca.

Delegasi FIFA dan AFC diagendakan bertemu dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Asosiasi Pemain Sepak Bola Nasional Indonesia (APSNI), PT Liga, dan Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) di kantor PSSI, Selasa, 3 November 2015.

Delegasi FIFA dan AFC akan memberikan keterangan dalam jumpa wartawan setelah semua agenda pertemuan selesai, pada Selasa, 3 November 2015.

RINA WIDIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Presiden FIFA, Gianni Infantino. (AP/Michael Probst)
Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.


Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kantor FIFA di Zurich, Swiss. (beinsports.com)
Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.


Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Foto aerial suasana perumahan yang berada di atas mal Thamrin City, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019. Perumahan ini punya beragam fasilitas umum, seperti lapangan tenis, kolam renang, jogging track dan dikabarkan adapula area kebugaran. ANTARA
Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Sebuah crane ambruk menimpa rumah di Jalan Gelindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Rumah korban, Husin, 56 tahun, hancur. Husin dan tiga anggota keluarganya mengalami luka-luka. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.


Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.


Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.


Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Foto aerial Wisma Atlet Kemayoran di dekat Kali Item di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018. Menjelang pelaksanaan Asian Games 2018, sebagai salah satu tempat penyelenggaraannya, Kota Jakarta terus berbenah dan mempercantik diri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.


Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

27 Maret 2018

Pemain Inggris, Jesse Lingard, mencetak gol ke gawang Belanda dalam laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2018, 23 Maret 2018. REUTERS/Michael Kooren
Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

Negara-negara yang menyatakan akan melakukan boikot bertambah ketika Piala Dunia 2018 tinggal tiga bulan lagi.


Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

19 Maret 2018

Diego Armando Maradona (kedua kanan) dan Presiden FIFA, Gianni Infantino berfoto bersama usai mengikuti turnamen FIFA Legends menjelang upacara penghargaan FIFA di Zurich, Swiss, 9 Januari 2017. REUTERS/Arnd Wiegmann
Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kecemasan terhadap potensi bentrok suporter Rusia dan Inggris tak akan terjadi di Piala Dunia 2018.