TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih CSKA Moskow, Leonid Slutsky, mengatakan timnya akan mencoba bermain lebih bertahan dan melakukan serangan balik cepat saat melawan Manchester United dalam laga keempat babak penyisihan Grup B Liga Champions pada Rabu dinihari, 4 November 2015. Slutsky menyatakan tetap memandang MU sebagai tim besar meskipun performa Setan Merah belakangan ini tak meyakinkan.
"Manchester United saat ini sangat berbeda dibanding tim yang kami lawan pada musim 2009-2010. Namun Manchester United akan selalu menjadi Manchester United. Setan Merah tetap tim dengan kualitas yang hebat. Tim itu sangat baik dalam penguasaan bola. Jadi kami akan bermain serangan balik. Ketika memiliki pemain seperti Juan Mata, Anthony Martial, dan Wayne Rooney, tim bisa mencetak gol kapan saja dan melawan siapa saja," ujarnya.
Kedua tim saat ini memiliki catatan yang identik di Liga Champions musim ini. Keduanya sama-sama memiliki 4 poin di klasemen Grup B hasil dari 1 menang, 1 imbang, dan 1 kalah. Mereka juga sama-sama mencetak empat gol ke gawang lawan dan kebobolan empat gol.
Pada pertemuan pertama 21 Oktober lalu, tim asuhan Louis van Gaal itu harus puas membawa pulang 1 poin setelah hanya mampu bermain imbang 1-1. Penyerang MU, Anthony Martial, menjadi sorotan dalam pertandingan itu setelah melakukan handsball di kotak penalti dan memberi CSKA penalti pada menit ke-15. Meskipun sepakan Roman Eremenko berhasil diselamatkan David de Gea, bola muntahan mampu dimaksimalkan Seydou Doumbia menjadi gol.
Hasil imbang baru bisa dipastikan MU pada menit ke-65. Anthony Martial membayar kesalahannya setelah mampu menyundul umpan silang Antonio Valencia menembus gawang CSKA yang dikawal Igor Akinfeev.
UEFA | FEBRIYAN