Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disoraki Suporter Soal Martial, Mengapa Van Gaal Ngotot?  

image-gnews
Manager Manchester United, Louis van Gaal memberikan tanda tangan di jersey MU milik Frankie (6) di acara amal untuk anak-anak kurang mampu dan difabel di Aon Training Complex, Manchester, Inggris, 21 September 2015. Acara ini adalah bentuk kepedulian Manchester United kepada anak-anak kurang mampu dan difabel. Ian Cartwright/Man Utd via Getty Images
Manager Manchester United, Louis van Gaal memberikan tanda tangan di jersey MU milik Frankie (6) di acara amal untuk anak-anak kurang mampu dan difabel di Aon Training Complex, Manchester, Inggris, 21 September 2015. Acara ini adalah bentuk kepedulian Manchester United kepada anak-anak kurang mampu dan difabel. Ian Cartwright/Man Utd via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United Louis van Gaal disoraki penonton saat timnya melawan CSKA Moskow dalam lanjutan Liga Champions di Old Trafford, Rabu dinihari. Penonton tak puas dan menyerukan koor "Huuu" saat pelatih Belanda itu menggantikan Anthony Martial dengan Marouane Fellaini.

Sikap suporter itu tampaknya cermin ketidakpuasan para pendukung tim atas cara Van Gaal menempatkan dan memperlakukan Martial. Penyerang asal Prancis berusia 19 tahun itu tampil tajam dan sudah menyumbang lima gol buat United. Tapi, Van Gaal tetap menempatkan dia di posisi sayap kiri tim, meski di posisi penyerang utama Wayne Rooney terus mandul sehingga United meraih empat hasil seri, termasuk tiga kali tanpa gol, sebelum melawan CSKA.

Sebelum laga melawan CSKA itu pun sudah banyak seruan agar Van Gaal menempatkan Martial sebagai penyerang tengah. Tapi, pelatih ini sungguh keras kepala. Ia tetap memilih Rooney di posisi itu. Para suporter makin penasaran ketika melihat Martial digantikan Fellaini di babak kedua, saat kedudukan masih 0-0. Karena itulah mereka menyoraki pergantian itu.

Lalu, setelah insiden itu, akankah Van Gaal berubah sikap? Kecil kemungkinan. Setelah laga melawan CSKA Van Gaal justru menegaskan pilihannya untuk menempatkan Rooney sebagai penyerang utama tepat, karena sundulan pemain itu yang kemudian memastikan United menang 1-0. (Baca: Akhiri Puasa Gol, Rooney Girang Bisa Sejajar dengan Denis Law)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tentu saja saya mendengar (sorakan itu), saya tidak tuli," kata Van Gaal. "Itu adalah pendapat suporter tapi setelah itu (melihat hasil akhir) mereka harusnya tak kecewa dengan putusan manajernya."

Dalam laga berikutnya, ia kemungkinan akan tetap menempatkan kedua pemain itu dalam posisi serupa: Martial di sayap kini dan Rooney sebagai penyerang tengah. Sebuah analisis di Soccerlens sebelum laga CSKA menilai, pilihan itu akan tetap diambil karena Van Gaal tak mau meminggirkan Rooney. Mengubah posisi Rooney akan seperti membenarkan pendapat banyak orang bahwa pemain itu tak tepat lagi jadi penyerang utama United dan itu dikhawatirkan akan membuat mental Rooney terpengaruh, sehingga mempengaruhi performanya. Van Gaal menilai sebagai kapten dan pemain senior, peran Rooney sangat dibutuhkan timnya.

Penjelasan lain bisa dilihat dari pendapat Van Gaal sebelumnya. Ia sempat mengakui Martial adalah seorang penyerang yang bagus. "Ia bisa bermain di tiga posisi, di kiri, penyerang, dan nomor 10 (playmaker). Apa posisi terbaik dia? Saya pikir posisi penyerang. Tapi, dia harus mengembangkan dirinya. Ia masih sangat muda." (Baca: FIFA Pulang, Sepak Bola Indonesia Tetap Suram, Sebabnya...)

ESPN | SOCCERWAY | NURDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Coventry City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akui Bakal Jadi Laga Berat di Piala FA

55 menit lalu

obbie Mainoo dari Manchester United merayakan gol kedua mereka bersama Diogo Dalot dan Casemiro dalam pertandingan Liga Premier Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, 7 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Coventry City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akui Bakal Jadi Laga Berat di Piala FA

Manchester United membidik trofi Piala FA untuk mengobati kekecewaan buruknya penampilan tim di Liga Inggris musim ini.


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

2 jam lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

5 jam lalu

Pelatih Coventry Mark Robins (Coventry official).
Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

Coventry City akan menghadapi Manchester United pada babak semifinal Piala FA di Wembley Stadium pada Minggu, 21 April 2024.


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

1 hari lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

2 hari lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.


Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

2 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?


Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

2 hari lalu

Pemain Real Madri Antonio Rudiger melakukan selebrasi usai menjadi penentu kemenangan atas Manchester City pada pertandingan leg kedua perempat final di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. REUTERS/Molly Darlington
Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

Bek tengah Real Madrid Antonio Rudiger menjadi penentu kemenangan timnya dalam adu penalti saat singkirkan Manchester City di Liga Champions.


Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

2 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

Rangkaian pertandingan babak perempat final Liga Champions telah berakhir. Simak daftar tim yang lolos dan jadwal semifinal.


Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

2 hari lalu

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. | REUTERS/Isabel Infantes
Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions 2023/24 dengan menyingkirkan juara bertahan Manchester City. Simak komentar Carlo Ancelotti.


Manchester City Dihentikan Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Pep Guardiola?

2 hari lalu

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. | REUTERS/Isabel Infantes
Manchester City Dihentikan Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Pep Guardiola?

Manchester City gagal mempertahankan gelar Liga Champions. Tim asuhan Pep Guardiola ini kandas di babak perempat final, disingkirkan Real Madrid.