Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chelsea vs Dynamo Kiev, Mengapa Mourinho Butuh Bercermin?

image-gnews
Pelatih Jose Mourinho melihat anak didiknya berlatih untuk hadapi laga lanjuta penyisihan grup G Liga Champion di lapangan berlatih Chelsea di London, Ingrgis, 28 September 2015. REURTERS
Pelatih Jose Mourinho melihat anak didiknya berlatih untuk hadapi laga lanjuta penyisihan grup G Liga Champion di lapangan berlatih Chelsea di London, Ingrgis, 28 September 2015. REURTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho adalah drama. Ia membawa Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris musim lalu. Namun, dia juga yang membuat Chelsea terjun bebas dalam sebelas pekan pertama musim ini.

The Blues—begitu Chelsea dijuluki—kini terperosok ke peringkat 15 klasemen Liga Primer Inggris atau hanya dua garis di atas zona degradasi. Ini sebuah pencapaian terburuk selama karier Mourinho.

Hasil ini, tentu saja, tak seorang pun pernah menduganya. Bahkan Mourinho sendiri mungkin akan keheranan. Sebab, komposisi pemain dan taktik yang digunakannya tak berbeda jauh dari musim lalu. Mereka masih memainkan formasi 4-2-3-1.

Pada bursa transfer musim panas lalu, Chelsea juga tak banyak melakukan pembelian besar. Mourinho hanya mendatangkan Radamel Falcao dari AS Monaco, Pedro Rodriguez dari Barcelona, dan Asmir Begovic dari Stoke City. Dengan demikian, praktis permainan Chelsea tak banyak berubah.

Lalu apa yang membuat mereka bisa terpuruk begitu rupa?

Baca: FIFA Pulang, Sepak Bola Indonesia Tetap Suram, Sebabnya...

Mourinho sepertinya harus berdiri di muka cermin. Sebab, persoalan terbesar Chelsea saat ini bisa jadi justru berasal dari dirinya sendiri.

Mou—begitu Mourinho disapa—bahkan sudah mulai membuat masalah dalam laga pertama musim ini, yakni saat mereka ditahan imbang 2-2 oleh Swansea City. Saat itu Mourinho memaki kepala tim medisnya, dokter Eva Carneiro.

Beberapa hari kemudian Carneiro dibuang dari Chelsea. Namun, ia tak membiarkan Mourinho duduk nyaman. Saat ini Carneiro sedang menyusun berkas untuk menuntut Mourinho atas pemecatannya yang prosesnya dia anggap cacat.

"Jose Mourinho akan menghadapi pengadilan ketenagakerjaan pada tahun depan jika kedua pihak tidak mencapai kata sepakat," begitu harian The Telegraph menulis, kemarin. "Carneiro melancarkan gerakan pada waktu yang tepat."

Ini memang momen yang tepat untuk melawan Mourinho. Sebab, pelatih berusia 52 tahun itu kini tengah disorot atas beberapa kasus penghinaan kepada wasit. Kemarin, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memberinya sanksi berupa larangan memasuki stadion satu kali dan denda sebesar 40 ribu poundsterling.

Sanksi ini diberikan FA setelah Mourinho mengakui telah memaki wasit Jonathan Moss di sela pertandingan Chelsea kontra West Ham United pada 24 Oktober lalu. Dalam laga itu, Chelsea kalah 1-2 dan pemain mereka, yakni Nemanja Matic, diusir wasit.

Dengan sanksi larangan memasuki stadion ini, berarti Mourinho tidak akan mendampingi Chelsea saat mereka berkunjung ke Britannia Stadium untuk menantang Stoke City dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris pada akhir pekan nanti.

Ini, tentu saja, menjadi pukulan telak bagi The Blues. Sebab, sanksi ini didapat Mourinho hanya tiga hari setelah mereka dipermalukan Liverpool dengan skor 1-3 pada akhir pekan lalu. Chelsea bahkan belum meraih satu pun kemenangan dalam tiga laga terakhir Liga Primer. (Baca: Mourinho Selamat dari Pemecatan, Ada 2 Penyebabnya)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kamis dini hari nanti, The Blues akan menjamu Dinamo Kiev dalam laga penyisihan Grup G Liga Champions. Ini laga yang krusial karena mereka harus meraih tiga poin untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

Chelsea saat ini berada di peringkat ketiga klasemen dengan raihan 4 poin. Mereka tertinggal satu poin dari Dinamo Kiev di tempat kedua. Sedangkan puncak klasemen grup dikuasai FC Porto dengan 7 poin. Ketatnya persaingan membuat mereka tak punya pilihan selain menang.

Sialnya, Dinamo Kiev bukanlah tim yang mudah ditekuk. Setidaknya Chelsea pernah merasakan kekuatan mereka saat ditahan imbang tanpa gol dalam pertemuan pertama laga penyisihan grup yang berlangsung di Kiev, 20 Oktober lalu.

Selanjutnya: Dymano Kiev sedang moncer

Selain itu, performa Dynamo Kiev sedang moncer. Mereka memenangi dua laga terakhir di semua kompetisi. Hebatnya lagi, dalam dua laga tersebut, klub asal Ukraina ini sukses mencetak 6 gol.

Bandingkan dengan performa Chelsea. Mereka kalah dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi. The Blues juga tersingkir dari perebutan trofi Piala Liga Inggris setelah ditekuk Stoke City dalam drama adu penalti pada 27 Oktober lalu. Terakhir, mereka dicukur Liverpool 1-3.

Hasil buruk ini sudah pasti akan menggerus kepercayaan diri para pemain. Mourinho sendiri, sebagai pelatih, juga akan kesulitan mencurahkan perhatiannya dalam laga ini karena adanya tuntutan dari Eva Carneiro dan sanksi yang baru diterimanya dari FA. (Baca: Dihabisi Liverpool: Inilah 3 Hal yang Bikin Mourinho Hancur)

Ini menjadi sanksi kedua yang diterima pelatih asal Portugal itu dalam waktu kurang dari satu bulan. Sebelumnya, pada 3 Oktober lalu, Mourinho juga mendapat denda 50 ribu poundsterling atau sekitar Rp 1 miliar atas komentarnya soal wasit setelah Chelsea ditekuk Southampton 1-3.

Sikap Mourinho ini, selain menjadikannya sebagai sasaran kritik, membuat para pemain Chelsea antipati. "Saya diberi tahu bahwa hubungan Jose Mourinho dengan para pemainnya sudah amat buruk," kata presenter radio 5 BBC, Garry Richardson. "(Ada pemain yang bilang) lebih baik kalah daripada menang untuk Mourinho."

Selain itu, Mourinho masih punya persoalan lain, yakni pemecatan dirinya. Kabar pemecatan ini sudah beredar sejak pertengahan pekan lalu. Saat itu Mou disebut-sebut akan dipecat begitu Chelsea kalah oleh Liverpool.

Namun, manajemen klub dikabarkan masih memberinya kesempatan dalam dua pertandingan berikutnya. Hasil pertandingan melawan Dinamo Kiev pada dini hari nanti adalah kesempatan yang pertama.

THE TELEGRAPH | MIRROR | ESPN FC | DWI AGUSTIAR

Baca:
Terkuak, Mourinho & Ronaldo Pernah Ribut: Beraninya Kamu..!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

2 hari lalu

Jose Mourinho. REUTERS
Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

Jose Mourinho hadir di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, ketika balapan MotoGP 2024 digelar Minggu, 24 Maret.


Kembali ke Juventus, Mengenal Dean Huijsen Pemain Pinjaman AS Roma

4 hari lalu

Dean Huijsen. Instagram/@deanhuijsen
Kembali ke Juventus, Mengenal Dean Huijsen Pemain Pinjaman AS Roma

Dean Huijsen akan kembali ke Juventus pada akhir musim ini setelah selama enam bulan dipinjamkan ke AS Roma


Liga Champions: PSG Bertemu Barcelona, Apakah Luis Enrique Berhasrat Melatih Kembali Blaugrana?

5 hari lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
Liga Champions: PSG Bertemu Barcelona, Apakah Luis Enrique Berhasrat Melatih Kembali Blaugrana?

Luis Enrique yang kini menangani Paris Saint-Germain (PSG) ditanya soal kemungkinan untuk kembali melatih Barcelona.


Setengah Klub di Perempat Final Liga Champions 2024 Punya Pelatih dengan DNA Barcelona

6 hari lalu

Ekspresi pelatih Barcelona Xavi berada di atas bus terbuka saat parade keberhasilan menjuarai Liga Spanyol di Barcelona, 15 Mei 2023. REUTERS/Nacho DoceLaLiga REUTERS/Nacho Doce
Setengah Klub di Perempat Final Liga Champions 2024 Punya Pelatih dengan DNA Barcelona

Perempat Final Liga Champions 2024 menjadi panggung bagi delapan pelatih berbakat, setengah dari mereka memiliki ikatan kuat dengan Barcelona.


Mengenal Rafael Benitez, Tak Sampai Semusim Melatih Celta Vigo

7 hari lalu

Rafael Benitez. REUTERS/Andrew Yates
Mengenal Rafael Benitez, Tak Sampai Semusim Melatih Celta Vigo

Celta Vigo telah memecat pelatih Rafael Benitez, meskipun ia baru bergabung dengan klub Spanyol tersebut kurang dari satu musim


Bos Real Madrid Carlo Ancelotti Masih Harus Bersabar, Kiper Andalannya Thibaut Courtois Belum Bisa Kembali

9 hari lalu

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. REUTERS
Bos Real Madrid Carlo Ancelotti Masih Harus Bersabar, Kiper Andalannya Thibaut Courtois Belum Bisa Kembali

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, sebelumnya telah merancang kembalinya Thibaut Courtois untuk bisa main di perempat final Liga Champions.


Perjalanan Karier Julian Nagelsmann yang Dirumorkan Ganti Xavi di Barcelona

9 hari lalu

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann merayakan kemenangan timnya setelah menghajar Barcelona dalam kualifikasi Liga Champion grup E di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 14 September 2021. REUTERS/Albert Gea
Perjalanan Karier Julian Nagelsmann yang Dirumorkan Ganti Xavi di Barcelona

Julian Nagelsmann pelatih asal Jerman dilirik Barcelona.


Pelatih Barcelona Xavi Hernandez Sebut PSG Favorit di Perempat Final Liga Champions

11 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez Sebut PSG Favorit di Perempat Final Liga Champions

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengatakan bahwa PSG merupakan tim favorit untuk lolos dari babak perempat final Liga Champions.


Profil Jawara Perempat Finalis Liga Champions 2024 dari Arsenal sampai PSG

11 hari lalu

Pemandangan umum trofi Liga Champions beserta hasil pengundian perempat final di layar lebar di UEFA Headquarters, Nyon, Swiss, 15 Maret 2024. EUTERS/Denis Balibouse
Profil Jawara Perempat Finalis Liga Champions 2024 dari Arsenal sampai PSG

Liga Champions 2024 telah sampai pada babak perempat final. Berikut 8 profil sekilas tim yang siap berlaga, dari Arsenal, Barcelona sampai PSG..


Rekor Pertemuan Head-to-Head 4 Laga Perempat Final Liga Champions 2023-2024

12 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Rekor Pertemuan Head-to-Head 4 Laga Perempat Final Liga Champions 2023-2024

Undian perempat final Liga Champions sudah dilakukan di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat, 15 Maret 2024. Empat laga menarik tersaji.