TEMPO.CO, Jakarta - Piala Jenderal Sudirman yang bakal digelar mulai 14 November mendatang tidak hanya menjadi tontonan pelepas dahaga bagi pecandu sepak bola Indonesia, tapi sekaligus menjadi ajang adu taktik tiga pelatih asal Minang.
Grup Bali yang berisikan Persipura Jayapura, Semen Padang FC, Mitra Kukar, Bali United Pusam, dan PSM Makassar bakal menjadi arena adu kecerdikan para pelatih asal Sumatera Barat itu.
BACA JUGA
Sebentar Lagi, Orang Cukup Bercinta dengan Robot Seksi Ini?
Geger Uang Lobi Jokowi Ketemu Obama: Ini Reaksi Istana
Mereka adalah Indra Sjafri yang kini menukangi Bali United Pusam, Nil Maizar di Semen Padang FC, dan Jafri Sastra dengan bendera Mitra Kukar. Ketiganya dikenal sebagai pelatih papan atas asal Minangkabau.
Indra, sebelum membesut Bali United Pusam, sukses menukangi timnas U-19 yang menjuarai AFF Cup dan lolos ke Piala Asia U-19. Nil dikenal sukses selama periode pertama di Semen Padang FC. Begitu pun Jafri yang disebut cukup sukses mengasuh tim Kabau Sirah.
SIMAK PULA
Diduga Memperkosa, Oknum TNI Dilaporkan ke Polisi
HEBOH MOTOGP: Rossi Diserang Balik karena Tuduhan ke Marquez
Meski akan beradu taktik dengan sesama pelatih asal Sumatera Barat, Nil tampaknya tidak memasang target tinggi. Mepetnya waktu persiapan membuat manajemen Semen Padang FC hanya menargetkan timnya lolos dari penyisihan grup.
"Cukup optimistis, walau persiapan cuma sebentar," tutur Nil, Minggu, 8 November 2015. Dia mengaku sudah menyiapkan taktik untuk melawan masing-masing tim di grup tersebut.
BISNIS.COM