TEMPO.CO, Jakarta - Selasa besok, 10 November 2015, Arema Cronus menjamu Gresik United dalam laga pertama Grup A Piala Jenderal Sudirman. Bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Kanjuruhan, Arema menganggap pertandingan pertama sangat krusial.
Joko Susilo alias Gethuk laga pembuka menjadi penentu untuk pertandingan selanjutnya. Arema harus menang agar langkah ke babak berikutnya menjadi lebih ringan.
“Setiap laga pembuka selalu tidak mudah. Tidak hanya di pertandingan turnamen Piala Jenderal Sudirman besok, tapi pertandingan pertama kelas dunia sekali pun pasti tidak mudah dilewati oleh kedua tim yang berlaga,” kata Joko, Senin, 9 November 2015.
Joko tidak ingin mengulang pertandingan perdana Grup B Turnamen Piala Presiden 2015 pada Selasa malam, 1 September lalu. Bermain di kandang sendiri, Arema bisa ditahan imbang oleh tim tamu Persela Lamongan 1-1. Joko menilai hasil imbang itu lantaran para pemain asuhannya merasa terbebani harus memenangkan pertandingan.
Sudah jamak diketahui, Arema selalu dituntut harus menang bila bermain di Stadion Kanjuruhan. Bila Arema bisa ditahan imbang oleh tim lawan, bisa jadi masalah besar lantaran Arema bisa kecewa dan marah. Konon, seri saja Arema dianggap kalah.
Setelah Gresik, Arema akan menjamu Persipasi Bandung Raya (Senin, 16 November), Sriwijaya FC (Minggu, 22 November), dan Persija Jakarta (Sabtu, 28 November). Semua laga dilangsungkan pada malam hari.
Meski bertekad harus memenangkan semua pertandingan, secara diplomatis Joko menandaskan Singo Edan sesungguhnya tidak mematok target tinggi pada Piala Jenderal Sudirman. Joko ingin Cristian Gonzales dan kawan-kawan bisa menikmati pertandingan demi pertandingan agar bisa lolos ke babak berikutnya.
ABDI PURMONO