TEMPO.CO, Gianyar - Laga perdana Grup B Piala Jenderal Sudirman yang mempertemukan skuat Mitra Kukar dan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu sore, 14 November 2015, berlangsung sengit. Sejak peluit babak pertama ditiupkan wasit Jumadi Efendi, kedua tim yang berusaha mendominasi serangan.
Pada menit ke-24 penetrasi yang dilakukan Patrick Cruz berhasil membuka peluang gol. Kesempatan emas itu langsung dimanfaatkan oleh Moniaga lewat tendangannya. Pemain bernomer (49) itu berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang PSM Makassar yang dijaga kiper Dimas Galih.
Hanya berselang 10 menit, PSM Makassar langsung menekan jantung pertahanan tim Mitra Kukar. Mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Zulkifli Syukur, yang mencoba menghalau tembakan Silvio Escobar. Sampai babak pertama berakhir, skor kedua tim imbang 1-1.
Menjelang peluit akhir babak kedua berbunyi, peluang emas yang dibuat Patrick Cruz pada menit ke-90 gagal di eksekusi oleh Dinan Javier. Pemain bernomer punggung 17 itu kurang cepat menjemput bola. Padahal, kondisi gawang kosong karena kiper Dimas Galih yang maju meninggalkan gawang gagal mengambil bola dari Patrick. Sampai peluit akhir babak kedua berbunyi, skor dua tim masih imbang 1-1.
Sesuai regulasi di turnamen Piala Jenderal Sudirman, tidak ada hasil seri. Dua tim harus menjalani adu penalti. Dari lima eksekutor adu penalti--Zulkifly Syukur (kapten), Patrick Cruz, Rodrigo Dos Santos, Dinan Javier, dan Arthur Cunna--Mitra Kukar berhasil memperoleh tiga gol. Zulkifly Syukur dan Arthur Cunna gagal menyarangkan bola ke gawang PSM Makassar.
Sementara, dari lima eksekutor PSM Makassar--Syamsul (C), Nzekou, Rasyid Bakri, Ridwan, dan M. Rahmat--empat di antaranya berhasil mengeksekusi penalti. Syamsul gagal.
Dengan begitu, PSM Makassar unggul 5-4 atas Mitra Kukar. Tim PSM Makassar meraih 2 poin, sementara Mitra Kukar 1 poin.
Atas kemenangan di laga perdana Grup B itu, Pelatih PSM Makassar Liestiadi memuji kerja keras pemain asuhannya selama berjuang di lapangan hijau. "Pertandingan pertama selalu berat. Tapi, pemain sudah menunjukkan perjuangan luar biasa," kata dia.
Liestiadi menambahkan, walaupun timnya gagal meraih 3 poin di laga perdana Grup B ini, ekspektasi menang atas Mitra Kukar sudah tercapai. "Ini langkah awal untuk mencapai target lolos 8 besar," ujarnya.
BRAM SETIAWAN