TEMPO.CO, Gianyar - Pelatih Persipura Jayapura, Oswaldo Lessa Filho, mengatakan bangga pada penampilan Boaz Solossa dan kawan-kawannya saat menghadapi Bali United pada laga perdana penyisihan Grup B Piala Sudirman, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu malam, 14 November 2015, meski kalah.
“Saya senang sekali dengan tim Persipura, dapat tiga poin lebih bagus, dua poin bagus, satu poin oke. Tidak ada masalah untuk peraturan ini (turnamen Piala Jenderal Sudirman), tapi saya kira pertandingan berat sekali. Menurut saya adu penalti itu berbahaya karena tekanan pemain stres, capek, fokus, dan psikologis menurun ini berbahaya bagi pemain setiap pertandingan kalau draw,” kata Oswaldo setelah pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu, 14 November 2015.
Oswaldo yakin mampu memperbaiki timnya dalam beberapa hari ke depan. “Kalau saya bicara persiapan kami cukup atau luar biasa itu saya bohong. Karena tim sepak bola tidak bisa empat bulan istirahat. Pemain sepak bola harus latihan, harus uji coba, harus main. Tetapi, saya tidak takut, karena saya percaya kerja saya. Saya percaya tim saya. Persiapan memang belum cukup, tapi oke,” kata pelatih asal Brasil itu.
Oswaldo menjelaskan banyaknya pergantian pemain di babak kedua saat tim asuhannya bentrok kontra Bali United. Menurut dia untuk menjaga kondisi para pemain asuhannya itu.
“Pergantian pemain karena kondisi fisik, teknik, taktik belum 100 persen, ada pemain yang kram juga. Ini biasa, setiap pertandingan beda, harus belajar membaca pertandingan. Saya takut pemain cedera, karena pemain baru berkumpul lagi dan baru mulai latihan. Pemain profesional harus persiapan profesional,” ujarnya.
Ia sempat ragu ketika ingin menurunkan Boaz Solossa. Sebab, penyerang andalan Persipura itu baru bergabung dengan tim dua hari menjelang pertandingan. Namun akhirnya Boaz diturunkan sebagai starting eleven.
“Enam tahun saya di Persipura tahu kondisi tubuh dia. Sebelumnya, saya mau simpan dia, tapi melihat kondisi tim, saya kira dia harus masuk lapangan (untuk babak pertama saja). Karena dia baru kumpul harus istirahat otot dan pikiran juga,” ujarnya.
BRAM SETIAWAN