TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator fans club Inggris, Everton, di Prancis menjadi salah satu korban tewas serangan teror di Paris, Jumat pekan lalu. Suasana berkabung menyelimuti laman media sosial Everton sepanjang akhir pekan lalu untuk mengenang pria yang tak disebutkan namanya itu.
Akun Twitter resmi Everton menyampaikan belasungkawa atas kematian pria itu. "Semua doa kami yang berada di Everton bersama Anda."
Cuitan itu dibalas sejumlah fan The Toffees, sebutan untuK Everton. "Semoga berpulang dengan tenang, Rekan Biru," ujar seorang fan Everton. "Ini adalah kabar yang menyeramkan. Kami semua akan mengingat Anda dan berdoa untuk Anda," ujar yang lain.
Akun Twitter Fan Everton Prancis pun membalas cuitan itu. "Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian semua yang mengirim pesan kepada kami. Kami sangat merasa hancur, tapi yang kalian lakukan sangat berarti bagi kami. Terima Kasih."
Serangan teror terjadi pada Jumat, 13 November 2015, saat pertandingan Prancis melawan Jerman, yang berlangsung di Paris. Delapan orang bersenjata memberondong orang di sejumlah tempat di Paris. Sekitar 150 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka akibat teror itu.
Organisasi Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas peristiwa itu. ISIS menyatakan bahwa Prancis merupakan salah satu target besar mereka.
MIRROR | FEBRIYAN