TEMPO.CO, Surabaya - Persib mengklaim telah mengantongi kekuatan dan kelemahan Pusamania Borneo FC yang menjadi lawan timnya pada babak penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat malam, 27 November 2015.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, sangat optimsitis tim asuhannya bisa mengalahkan Borneo FC demi menjaga peluang lolos ke babak delapan besar. “Intinya sekarang, saya sudah mengantongi kekuatan lawan, itu yang paling kami lihat, kalau kelemahannya kan relatif,” kata dia, saat ditemui usai latihan di Lapangan Manggala, Surabaya, Kamis, 27 November 2015.
Berdasarkan hasil analisa, menurut Djadjang, tim Pesut Etam - julukan Pusamania Borneo - akan mengandalkan Ponaryo Astaman. Pemain senior itu akan diplot sebagai komandan di lapangan tengah. Untuk itu, ia telah menginstruksikan pada pemainnya untuk mewaspadai pergerakan Ponaryo. “Dia bagus, sehingga harus diawasi,” ujarnya.
Djadjang juga mengantisipasi pergerakan penyerang sayap kiri Terens Owang yang biasanya berduet dengan Febri Setiadi atau Jajang Mulyana. “Mereka itu sama-sama bahaya, makanya kami perlu waspadai,” kata dia.
Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur ini, Pusamani Borneo memiliki banyak kelebihan dan sedikit kekurangan. Rata-rata pemainnya, kata dia, memiliki kecepatan yang sangat bagus. “Plus minus pasti ada, dan mereka lebih banyak plus-nya,” kata dia.
Meskipun begitu, Djadjang tetap optimistis timnya bisa menaklukkan Borneo FC. Apalagi, timnya telah bangkit dari kekalahan 0-1 atas Surabaya United pada laga sebelumnya. Ia pun yakin timnya akan tampil terbaik demi mendapatkan tiket lolos ke babak delapan besar.
MOHAMMAD SYARRAFAH