TEMPO.CO, Malang - Tiga kemenangan beruntun di babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman tidak membuat Arema Cronus berpuas diri. Padahal tiga kemenangan ini meloloskan tim Singo Edan ke babak perempat final.
Namun Arema Cronus masih berambisi menyempurnakan keberhasilan tersebut dengan mengalahkan Persija Jakarta di laga pamungkas agar menjadi kampiun Grup A. Kedua tim akan bertanding di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu.
“Kami serius mempersiapkan diri untuk laga terakhir dengan mematangkan teknik dan taktik, serta mental pemain. Semua siap untuk menang,” kata Joko Susilo, pelatih Arema Cronus, selepas latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jumat, 27 November 2015.
Ahmad Bustomi dan kawan-kawan melahap latihan fisik dan strategi yang harus diterapkan saat bertemu Persija. Tentu saja Joko merahasiakan strategi yang akan dimainkan.
Joko mengingatkan seluruh pemainnya untuk tidak terlalu percaya diri karena sudah lolos ke babak delapan besar. Persija bukan tim sembarangan. Tim asuhan Bambang Nurdiansyah dihuni sejumlah pemain berpengalaman di jagat persepakbolaan Tanah Air, seperti Maman Abdurrahman, Raphael Guillermo Eduardo Maitimo, Pacho Kenmogne, dan Amarzuki.
Baca Juga:
“Kematangan mereka sebagai pemain senior patut diwaspadai. Jelas sekali bagi kami mereka bukan tim yang mudah dikalahkan,” kata Joko, bekas pemain Arema Malang era 1990-an.
Sebagai catatan, Arema Cronus membukukan kinerja kinclong sepanjang babak penyisihan. Mereka mengalahkan Persegres Gresik United 4-1 di laga perdana yang dibuka Presiden Joko Widodo pada Selasa, 10 November. Disusul kemenangan kedua (4-2) atas Persipasi Bandung Raya pada Senin, 16 November, serta mengalahkan Sriwijaya FC 2-0 pada Minggu, 22 November.
ABDI PURMONO
