TEMPO.CO, Jakarta - Laga terakhir di Grup B Piala Jenderal Sudirman yang mempertemukan Bali United kontra PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu, 29 November 2015, akhirnya dimenangkan tim tuan rumah lewat adu penalti 4-1 setelah imbang 0-0 di waktu normal.
Saat babak pertama berlangsung dua tim mampu menciptakan peluang. Namun, berakhir dengan penyelesaian akhir yang tidak sempurna.
Di menit ke-4, Silvio Escobar yang berhasil masuk dalam kotak pertahanan Bali United. Namun, Agus Nova terus mengawalnya sehingga tembakan Escobar tidak terarah dan melebar ke sisi kanan gawang kiper Dicky Indrayana.
Di menit ke-14 sebuah peluang emas untuk Bali United. Ketika Ridwan melanggar Bayu Gatra di dalam kotak penalti. Tembakan Lerby yang menjadi eksekutor penalti, berhasil ditepis Dimas Galih. Bola muntah tersebut gagal dimanfaatkan Alsan Sanda. Si kulit bundar melambung melewati mistar gawang.
Di menit ke-27 sebuah peluang mencetak gol kembali diperoleh Serdadu Tridatu. Lagi-lagi gagal dieksekusi secara sempurna oleh Lerby ketika menerima umpan dari Loudry. Saat itu Lerby yang tanpa kawalan jatuh di depan gawang Juku Eja.
Di menit ke-35, Bayu Gatra yang dalam posisi tanpa kawalan dalam kotak penalti gagal memanfaatkan kesempatan emas. Si kulit bundar keluar lapangan.
Menjelang berakhirnya babak pertama menit ke- 44 sebuah kejutan ditampilkan oleh Rasyid Bakri. Tembakannya dari luar kotak penalti melesat cepat ke gawang Bali United. Namun, berhasil ditepis Dicky Indrayana. Tidak ada satu gol yang berhasil dicetak oleh masing-masing tim di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Bali United mendapatkan kesempatan hasil dari pelanggaran yang dibuat oleh Rendy Siregar saat melanggar Bayu Gatra.
Di menit ke-69, Serdadu Tridatu menebar ancaman lewat umpan matang tendangan bebas dari Fadil Sausu. Si kulit bundar berhasil disundul secara sempurna oleh Nyoman Sukarja. Namun, kiper Dimas Galih berhasil menepis bola yang nyaris masuk ke gawang.
Berakhirnya babak kedua yang tanpa gol, 0-0. Dua tim bentrok melanjutkan perjuangannya lewat adu penalti. Indra Sjafri mempercayakan, I Made Wirahadi, Fadil Sausu, I Nyoman Sukarja, dan Hansamu Yama. Semua pemain asuhannya berhasil mencetak gol ke gawang PSM Makassar.
Sedangkan Liestiadi menurunkan eksekutor penalti, Nzekou, Silvio Escobar, dan Rasyid Bakri. Hanya, Rasyid yang berhasil mencetak gol ke gawang Bali United.
Drama adu penalti membawa kemenangan bagi Bali United dengan skor akhir, 4-1. Sampai laga terakhir Grup B Piala Jenderal Sudirman, Bali United mengantongi empat poin dari, dari empat pertandingan. Sedangkan, PSM berhasil mengantongi lima poin. Dua tim tidak ada yang lolos ke babak delapan besar.
BRAM SETIAWAN