TEMPO.CO, Jakarta - Manajer PS TNI Andry Mahyar bersyukur timnya bisa menyapu bersih semua laga pada babak penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman. Pada laga terakhir melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin, 30 November 2015, PS TNI menang 2-0.
"Alhamdulillah kita bisa sapu bersih di grup ini. Saya enggak bisa banyak komentar. Yang pasti anak-anak punya motivasi lebih melawan Persib Bandung," kata Andry, yang menggantikan pelatih Suharto A.D. saat jumpa wartawan seusai pertandingan.
Menurut Andry, dengan capaian hasil tersebut, setelah pertandingan, Pangkostrad langsung memberikan bonus kepada semua pemain. "Saya tidak bisa sebutkan di sini, biarkan pemain yang menikmati pada malam hari ini," ujarnya.
Saat disinggung persiapan menghadapi babak delapan besar, Andry menyatakan akan balik ke Medan, Sumatera Utara, untuk melakukan latihan di sana. "Saya pikir tidak ada persiapan khusus. Tetap saja. Tim ini sudah terbentuk tujuh bulan lalu di Medan."
Selain itu, Andry mengaku PS TNI telah mengajukan diri menjadi tuan rumah babak delapan besar. "Kita sudah ajukan. Tergantung keputusan panpel. Kita punya sarana dan prasarana yang lengkap. Mudah-mudahan dikabulkan," tuturnya.
Dua gol kemenangan PS TNI melawan Persib dicetak Wawan Febrianto dan pemain pengganti M. Guntur Triyadi pada babak kedua. Wawan berhasil memanfaatkan umpan silang Suhandi dari sisi kiri pertahanan Persib Bandung. Sedangkan dengan skema yang sama di sisi berlawanan, M. Guntur Triyadi berhasil menambah gol.
PS TNI, yang sebelumnya dianggap tim amatir, tampil luar biasa pada babak penyisihan Grup C. Empat tim Indonesia Super League (ISL) ditaklukkan semua. Dengan hasil itu, PS TNI memuncaki klasemen dengan mengantongi 11 poin.
NUR HADI