TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2015 jadi tahun penuh kegemilangan buat Barcelona. Klub Liga Spanyol itu jadi yang terbaik dalam berbagai kompetisi yang diikutinya dan merebut lima gelar juara sekaligus.
Gelar Piala Dunia Antarklub, yang diraih di Jepang, minggu lalu, jadi pelengkap sempurna pencapaian tahun ini. Sebelumnya tim asuhan Jose Enrique itu sudah meraih tiga gelar sekaligus (treble), yakni La Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions. Setelah itu gelar juara Piala Super Eropa juga bisa mereka menangkan.
Koleksi lima gelar dalam semusim itu menambah kinclong pencapaian mereka dalam 10 tahun terakhir. Bisa dibilang El Blaugrana telah mengalami periode emas di bawah arahan Josep Guardiola dan kini Enrique. Selama satu dekade ini Barca berhasil mengumpulkan 26 gelar sekaligus.
Berikut rinciannya:
Liga Champions: 4 (2006, 2009, 2011, 2015)
Piala Super Eropa: 3 (2009, 2011, 2015)
La Liga Spanyol: 7 (2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013, 2015)
Copa del Rey: 3 (2009, 2012, 2015)
Piala Super Spanyol: 6 (2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013).
Piala Dunia Antarklub: 3 (2009, 2011, 2015).
Bila dirata-rata torehan itu berarti dalam 10 tahun terakhir, Barcelona telah meraih 2,6 trofi per musim. Dalam kurun penuh kesuksesan ada tiga orang yang menduduki jabatan presiden klub yakni Joan Laporta, Sandro Rosell dan Josep María Bartomeu. Sedangkan untuk pelatih, selain Guardiola dan Enroque, juga ada Frank Rijkaard, Tito Vilanova, dan Gerardo Martino.
Kesuksesan itu tentu saja tak lepas dari sosok Lionel Messi. Ialah jadi motor utama permainan tim di era Guardiola--bersama Xavi dan Andres Iniesta--serta kini di era Enrique--bersama Neymar dan Luis Suarez. Penyerang Argentina itu menyebut kunci sukses timnya adalah kebersamaan. "Kami memiliki hubungan fantastis di ruang ganti. Kami sudah main bersama sejak lama dan itu membantu kami. Kami menjadi lebih kuat karena kedekatan ini," kata pemain 28 tahun ini.
FOOTBALL ITALIA | BBC | WIKIPEDIA | NURDIN