TEMPO.CO, Jakarta -Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengakui masih ada celah besar dari sisi pertahanan klub yang ia latih. Namun dia tak mau disebut bahwa dirinya lemah dalam hal taktik bertahan. Klopp menyindir secara halus bahwa dirinya memiliki pengetahuan yang cukup soal bagaimana bertahan yang baik. Bahkan, dia menyatakan bisa membuat buku soal pertahanan tim sepak bola.
"Saya tak tahu semua hal soal sepakbola, namun dalam dua jam ke depan saya bisa menulis sebuah buku soal bagian mana yang harus kami pertahanankan, kenapa, kapan, dan di mana kamu harus berada," kata Klopp seperti dikutip dari Soccerway, Senin, 25 September 2017.
Lini belakang Liverpool menjadi sorotoan karena dinilai terlalu mudah kemasukan gol. Mereka kebobolan 12 gol dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk kalah 5-0 atas Manchester City di Liga Inggris.
Catatan buruk ini juga membuat Liverpool tersingkir dari Piala Liga yang kini bernama Piala Carabao setelah ditaklukan Leicester City 2-0. Mereka kini juga terlempar dari posisi 4 besar Liga Inggris.
"Ini sangat berat bagi saya. Apalagi saya biasanya adalah pelatih pertahanan yang cukup baik, namun jelas terlihat saat ini semua berjalan tak seperti seharusnya, namun kami akan baik-baik saja," kata Klopp.
Pertahanan Liverpool yang dikawal oleh dua bek Dejan Lovren dan Joel Matip sangat lemah saat menghadapi situasi bola mati. Klopp menegaskan poin penting dalam bertahan adalah disiplin dan taktis. Jurgen Klopp pun mengatakan masih percaya pada skuad yang dimilikinya saat ini.
"Saya percaya tak hanya kepada penyerang saya, tapi juga seluruh skuad. Saya tahu kita butuh hasil, dan saya suka tim ini. Tak ada yang lain yang seperti tim ini. Saya sangat menyukainya dan saya ingin meningkatkannya bersama-sama," kata pelatih asal Jerman itu.
Liverpool saat ini berada di posisi 5 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 11 poin. Di laga terakhir Liverpool menang tipis atas Leicester City 2-3. Dijajaran 5 besar, skuad asuhan
Jurgen Klopp menjadi tim dengan pertahanan terburuk dengan kebobolan 11 gol dari 6 laga.
EGI ADYATAMA