Emral Abus, pelatih baru Persib Bandung. (persib.co.id)
TEMPO.CO, Bandung - Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan, tak mau meremehkan Persiba Balikpapan yang akan menjadi lawan mereka dalam laga lanjutan Liga 1 pada Ahad, 1 Oktober 2017. Dia memprediksi Persib akan mendapat perlawanan yang cukup berat di Stadion Batakan, Balikpapan.
Herrie mengatakan Persiba akan memiliki semangat tinggi karena bermain di depan pendukungnya sendiri. Apalagi Persiba pasti ingin meraih hasil penuh demi keluar dari zona degradasi.
"Kami paling mewaspadai fighting spirit mereka. Mereka (Persiba) tidak ingin malu dengan bermain di kandangnya sendiri," ujar Herrie di Bandar Udara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jumat, 29 September 2017.
Tekad yang berlipat untuk bisa menekuk Maung Bandung—julukan Persib—pasti diusung Persiba di kandangnya. Herrie mengatakan mewaspadai semua pemain Persiba dalam laga nanti.
"Masuk putaran kedua memang Persiba kedatangan beberapa pemain baru. Artinya, semua pemain Persiba perlu kami waspadai," ujarnya.
Apalagi, kata dia, terakhir skuad berjulukan Beruang Madu itu bisa menekuk Semen Padang saat tampil di kandangnya sendiri. Hal itu, menurut Herrie, menunjukkan peningkatan performa bermain Marlon Da Silva dan kawan-kawan.
"Putaran kedua Persiba menunjukkan progres dengan adanya pemain baru. Terakhir mereka menang lawan Padang, itu berarti ada peningkatan performa dari mereka," ucap Herrie.
Kini Persiba hanya mampu bercokol di peringkat ke-17 klasemen sementara dan masuk zona degradasi. Skuad Beruang Madu hanya mengoleksi 19 poin dari 26 laga.
Sementara itu, Persib Bandung masih berkutat di papan tengah klasemen Liga 1. Dedi Kusnandar dan kawan-kawan menempati posisi 10 klasemen dengan torehan 35 poin.
