Sejumlah ofisial membawa jenazah penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda di RSUD Dr Soegiri Lamongan, Jawa Timur, 15 Oktober 2017. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Kepergian penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda, menyisakan duka yang begitu dalam bagi dunia sepak bola Indonesia. Tak terkecuali bagi kiper Persib Bandung, I Made Wirawan.
Made mengaku sangat shock atas meninggalnya kapten tim Laskar Joko Tingkir itu. Terlebih, Made juga kerap bersama dengan mendiang kala menjalani agenda di tim nasional Indonesia.
"Pastinya sangat sedih mendengar kepergiannya karena saya juga cukup dekat dengan mendiang. Bahkan, sewaktu di timnas, saya sering satu kamar bersamanya. Sebagai sahabat, saya sangat terpukul," ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Persib.
Made berdoa agar pemain yang berkarier selama 18 tahun untuk Persela tersebut mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
"Mudah-mudahan amal baktinya diterima Tuhan Yang Maha Kuasa. Selain itu, keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan," katanya.
Choirul Huda meninggal di usia 38 tahun setelah berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, pada babak pertama laga melawan Semen Padang, Minggu, 15 Oktober. Benturan keras di bagian kepala disinyalir membuatnya mengalami hypoxia, kondisi ketika jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen.
