TEMPO.CO, Jakarta - PSM Makassar berhasil mengalahkan Bhayangkara FC 2-0 dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis malam. Gol PSM dicetak Wiljan Pluim pada menit ke-48 dan Steven Paulle (50).

Bermain di hadapan 4.127 penonton serta disaksikan langsung Kapolri Jendral Tito Karnavian, Bhayangkara tampil menekan sejak peluit dibunyikan wasit asing Nugazy Holponbaev sebagai tanda dimulainya pertandingan.

Kedua tim nampak kesulitan mengontrol alur bola akibat lapangan becek usai guyuran hujan deras sejak
siang. Operan-operan pun kerap tak terarah dan tidak sesuai target.

Peluang gol perdana tercipta pada menit ke-4 saat Bhayangkara FC melakukan penetrasi dari sayap kanan melalui Putu Gede dan mengoper pada Guy Junior yang sudah berada di depan gawang dan berhadapan dengan kiper PSM Rivky Deython Mokodompit. Namun tendangan Guy masih melebar.

Sepuluh menit berselang, peluang kembali tercipta melalui kerja sama Guy dengan Paulo Sergio Moreira Goncalves. Namun, tembkan Paulo masih ditepis kiper Mokodompit. Tendangan jarak jauh yang dilakukannya pada menit ke-25 juga masih melambung tipis di atas mistar.

Pada menit ke-37, giliran PSM yang mendapatkan peluang emas, bahkan gawang sudah terlanjur kosong ditinggal kiper Bhayangkara Awan Setho Raharjo. Namun bola yang ditembakkan M Rahmat masih sanggup dihalau Alsan Putra Masat Sanda. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0 untuk kedua tim.

Usai turun minum, dua gol berturut diciptakan PSM melalui kaki Willem Jan Pluim dan Steven Renaud. Gol perdana PSM tercipta berasal dari sepakan pojok Zulham Zamrun yang diteruskan Pluim. Dua menit berselang, Steven berhasil mencetak gol kedua dengan memanfaatkan kemelut di gawang Bhayangkara, usai sepakan pojok dari Zulham.

Tertinggal dua gol, pelatih Simon McMenemy langsung merombak lini serang The Guardian dengan memasukan Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn menggantikan Wahyu Subo dan Guy Junior pada menit ke-55.

Meski strategi tersebut mampu memberikan tekanan kepada anak asuh Robert Alberts, namun serangan tersebut selalu terpatahkan oleh lini bertahan PSM. Skor 2-0 bertahan hingga berakhirnya pertandingan.

Dengan hasil ini Bhayangkara FC tetap di puncak klasemen dengan nilai 59, hanya terpaut satu angka dari PSM Maassar yang naik ke urutan kedua.