Kasus Choirul Huda, Seperti Apa Penanganan Dini Cedera yang Pas?

Rabu, 25 Oktober 2017 15:51 WIB

Pesan belasungkawa kepada Choirul Huda ditampilkan saat jeda babak pertama pertandingan antara Persib Bandung menghadapi Madura United FC pada laga lanjutan GO-JEK Traveloka Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, 19 Oktober 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Lamongan – Tak ada yang menyangka, penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda meninggal begitu cepat. Pria 38 tahun itu koma menghembuskan napas terakhir di rumah sakit bertabrakan dengan pemain setim, Ramon Rodrigues dalam laga melawan Semen Padang, Minggu, 15 Oktober 2017 lalu.

Peristiwa itu menjadi pelajaran bagi dunia olahraga, khususnya sepak bola. Plt Direktur RSUD Soegiri Lamongan, dr Taufik Hidayat, menekankan perlunya kemampuan dasar Basic Life Support (Bantuan Hidup Dasar). “Dari sini harus diingatkan lagi pentingnya edukasi kepada semua pihak, termasuk pemain di lapangan,” ujarnya kepada Tempo, akhir pekan lalu.

Taufik menjelaskan, BLS penting agar pemain memahami standar penanganan itu. Tujuannya agar dapat membantu mempertahankan nyawa siapapun, termasuk pemain lain, yang dalam keadaan gawat.

Selain itu, Taufik juga berharap para pemain memiliki kemampuan dasar memindahkan korban dengan benar. Seseorang dengan cedera di bagian kepala, termasuk leher, harus berada dalam posisi yang lurus dan stabil. "Intinya inline mobilization. Kalau mengangkat kepala harus diupayakan bersama tubuh untuk mempertahankan posisi inline itu,” ucapnya.

Berdasarkan keterangan tim medis yang bertugas di ruang IGD RSUD Soegiri, Huda meninggal dunia pada pukul 17.15 WIB dengan sejumlah cedera. Yakni trauma pada bagian dada, rahang, serta leher yang menjadi penyangga kepala.

Advertising
Advertising

Menurut Kepala Instalasi IGD, dr Yudhistiro Andi Nurgoho, trauma pada leher itu yang paling dicurigai sebagai penyebab terbesar kematiannya. Leher, kata dia, merupakan ujung dari rangkaian sumsum tulang belakang yang menjadi pusat kumpulan saraf dalam tubuh. “Di belakang leher, ada saraf nomor satu dan dua, yang terhubung dengan batang otak dan jantung.”

Ia menambahkan, pada dasarnya trauma yang paling mematikan sehingga memicu sudden death ialah di bagian dada dan batang otak.”Huda mengalami trauma pada tulang atlas atau servikal nomor satu yang terhubung ke batang otak,” tuturnya.

Taufik menambahkan, cedera otak sulit dideteksi secara cepat. Sebab, secara umum gejala yang muncul bergantung pada kondisi otak atau organ syaraf akibat benturan yang terjadi. “Sulit. Semakin keras benturan, semakin besar kemungkinan dampaknya.”

Untuk memastikan dampak cedera di kepala maupun otak, hanya bisa dilakukan melalui CT-Scan maupun MRI. “Makanya, yang dapat segera dilakukan ketika terjadi cedera kepala adalah antisipasi,” tutur dia.

Caranya ialah dengan mengatur posisi tubuh korban secara inline mobilisation alias benar-benar sejajar lurus dari ujung kepala, tulang belakang, sampai kaki. Pascabenturan, tim medis memegangi kepala Huda dengan tangan agar tak bergeser, sejak diangkat ke atas tandu, dipindahkan ke atas brankar, ke dalam ambulans, sampai tiba di IGD. “Penyangga leher kami pasang sejak di ambulans supaya inline tadi,” kata medical officer untuk Persela, Budi Wignyo.

Namun setelah satu jam lebih tim mengupayakan penyelamatan, Choirul Huda tetap tidak menunjukkan tanda-tanda adanya denyut jantung. “Akhirnya pada pukul 17.15 WIB kami nyatakan mas Huda meninggal dunia,” ujar dia.

Berita terkait

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

2 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

3 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

3 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

3 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

3 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

5 hari lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

5 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri akan terjadi pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

7 hari lalu

Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

RANS Nusantara FC harus menerima kekalahan dari Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1. Terancam degradasi.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: PSIS Semarang Jaga Peluang ke Championship Series, Persita Tangerang Kalahkan Persis Solo

7 hari lalu

Hasil Liga 1: PSIS Semarang Jaga Peluang ke Championship Series, Persita Tangerang Kalahkan Persis Solo

PSIS Semarang menjaga asa lolos Championship Series seusai mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-0 pada pekan ke-33 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

8 hari lalu

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.

Baca Selengkapnya