TEMPO.CO, Bandung - Bek sayap Persib Bandung Henhen Herdiana siap tempur untuk menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 di stadion Manahan, Solo, Jumat, 3 November 2017.

Bagi dia, laga Persib vs Persija--kerap dilabeli El Clasico Indonesia-- akan jadi yang pertama untuknya. "Iya ini pertama kali (main lawan Persija) kalau Henhen diberi kepercayaan bermain nanti," ujar Henhen di Bandung, Kamis, 2 November 2017.

Henhen menyadari ada faktor harga diri pada pertandingan yang kerap diwarnai ketegangan antara suporter kedua kubu. "Persija sama seperti tim lain, tidak ada perbedaan, mungkin sedikit lebih tinggi untuk masalah harga diri. Karena yang Henhen tahu, sebelum menjadi pemain Persib juga setiap pertandingan Persib melawan Persija selalu panas," katanya.

Henhen belakangan mampu tampil solid di lini belakang Persib, sehingga mampu menggeser posisi Supardi Natsir atau Toni Sucipto. Ia menyatakan siap mental untuk laga nanti.

"Tidak (tegang) tapi bagaimana kita menyikapinya dengan semangat dan juga motivasi tinggi lebih. Secara mental juga saya siap melawan Persija. Ada yang bilang ini El Clasico Indonesia, tapi kalau menurut Henhen sama aja tidak pengaruh soal julukan itu," kata Henhen.

Sementara itu, gelandang serang Persib, Dedi Kusnandar, mengatakan pertarungan di lini tegah dipastikan berjalan sengit dalam laga itu. Menurut Dedi, kekuatan lini tengah Macan Kemayoran bisa dibilang imbang jika dibandingkan dengan kekuatan lini tengah Persib.

"Kalau saya sih melihat banyak pemain berpengaruh kaya Rohit Chand, Ramdhani (Lestaluhu) ini yang mungkin diwaspadai, tapi semua pemain Persija patut di waspadai," ucap Dedi.

Persib Bandung kini menempati posisi ke-11 klasemen dengan nilai 41 dari 31 laga. Sedangkan Persija di urutan keenam dengan nilai 55 dari 32 laga.