Kisruh Gelar Juara Liga 1 Indonesia, Kemenpora Surati PSSI

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 10 November 2017 13:32 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi melihat langsung perkembangan pembangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 8 Agustus 2017. Rehabilitasi ini dilakukan menjelang kegiatan Asian Games 2018. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi ikut bersuara terkait dengan kisruh perebutan gelar juara di Liga 1 Indonesia. Imam diketahui mengirimkan surat ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait dengan masalah tersebut.

"Sangat disayangkan banyak kontroversi yang sesungguhnya tidak perlu terjadi dan/atau dapat diminimalisasi mengingat harapan pemerintah, FIFA, AFC, dan masyarakat yang sedemikian tingginya saat ini kepada pengurus PSSI," kata Imam dalam surat yang ditandatangani pada Kamis, 9 November 2017.

Persoalan yang muncul tak lepas dari putusan Komisi Disiplin PSSI yang menjatuhkan hukuman kepada Mitra Kukar berupa kalah WO 0-3 oleh Bhayangkara FC. Keputusan ini diambil karena Komdis menilai Mitra Kukar tak mematuhi hukuman Komdis yang melarang marquee player-nya, Mohamed Lamine Sissoko, bermain dalam laga kontra Bhayangkara.

Sissoko tetap bermain dan pertandingan normal berakhir dengan skor 1-1. Sissoko, menurut Komdis, seharusnya dilarang bertanding karena masih menjalani hukuman kartu merah. Mitra Kukar membantah dengan mengatakan tak ada nama Sissoko dalam nota larangan bertanding (NLB) saat laga melawan Bhayangkara.

Pada salah satu poin yang dijelaskan Imam dalam suratnya, ia meminta PSSI tak lagi membuat perubahan hukuman/sanksi atau law of the game secara mendadak dan cenderung tidak konsisten. "Karena ini berpotensi mencederai kepercayaan publik pada kualitas kompetisi yang diadakan PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru)," tulis Imam.

Imam pun meminta semua laga akhir kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diselenggarakan secara bersamaan. Untuk laga-laga penting, seperti penentuan juara dan degradasi, Kementerian meminta agar disiarkan atau streaming secara langsung.

Imam juga meminta PSSI sesegera mungkin melapor kepada Kementerian setelah kompetisi Liga 1 dan Liga 2 berakhir.

Keputusan Komdis PSSI ini menjadi kontroversi. Pasalnya, dengan keputusan itu, Bhayangkara FC diuntungkan karena mendapat poin lebih dan hampir pasti menjadi juara. Poin ini menjauhkan Bhayangkara dari pesaing terdekatnya, Bali United, dalam perebutan gelar juara Liga 1.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

5 hari lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

5 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

7 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.

Baca Selengkapnya