Redam Konflik, PSSI Pertemukan Madura United dan Bhayangkara FC

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 13 November 2017 19:06 WIB

Manajer Bhayangkara FC Ajun Komisaris Besar Sumardji dan Manajer Madura United Haruna Soemitro berjabat tangan usai pertemuan di Kantor Pusat PSSI, di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 13 November 2017. Mereka didampingi oleh Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono dan Sekjen PSSI Ratu Tisha Dhestria. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mempertemukan pihak Madura United dengan Bhayangkara FC, setelah konflik beberapa waktu lalu. Pertemuan ini digelar di kantor pusat PSSI, di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 13 November 2017.

Konflik ini bermula saat Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman berupa Mitra Kukar kalah WO 3-0 dari Bhayangkara FC di tengah persaingan juara. Manajer Madura, Haruna Soemitro, kemudian melontarkan pernyataan di media yang menyelamati Bhayangkara sebagai juara Liga Dagelan.

"Inilah inisiatif PSSI untuk mengundang mereka berdua. Kehadiran beliau berdua, rasa-rasanya menyimpulkan yang lalu (konflik) sudah ditutup, dan kita menyongsong hari esok," kata Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono seusai pertemuan itu.

Dalam pertemuan itu, Madura United diwakili langsung oleh Haruna Soemitro. Sedangkan Bhayangkara FC diwakili oleh Manajer mereka, Ajun Komisaris Besar Sumardji. Haruna mengatakan ucapannya saat itu merupakan bentuk emosi akibat terbawa oleh suasana kompetisi yang ketat.

"Saya secara pribadi sudah memberikan klarifikasi. Itulah dinamika kompetisi dengan tekanan yang kuat. Seperti yang sampaikan, kompetisi tahun ini dengan tekanan luar biasa, atmosfer luar biasa," kata Haruna.

Kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini memang tergolong ketat. Penentuan gelar juara baru bisa dipastikan di laga ke-33 atau hanya menyisakan satu pertandingan. Haruna mengatakan sedih timnya gagal memenuhi target finis di tiga besar.

Meski begitu, ia akhirnya mengucapkan selamat kepada Bhayangkara yang berhasil meraih gelar juara dan meminta maaf atas ucapannya tempo hari. "Apabila ada ketersinggungan saya mohon maaf. Kita tatap ke depan kompetisi di depan mata," kata dia.

Pihak Bhayangkara FC sendiri mengaku sudah tak ambil pusing dengan konflik itu. Sumardji mengatakan memaklumi adanya ucapan yang membuat suasana memanas, termasuk dari Madura United.

"Apa yang sudah terjadi dinamika kompetisi memang sangat luar biasa. Itu adalah dinamika dan itu semua sudah berlalu, alhamdulillah Bhayangkara juara," kata Sumardji.

Berita terkait

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

42 menit lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

7 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

3 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

3 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

3 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

3 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

4 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya