Gelandang Real Madrid Marco Asensio, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Eibar pada pertandingan Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 22 Oktober 2017. AP
TEMPO.CO, Jakarta - Marco Asensio memberi sinyal akan tetap bertahan di Real Madrid meskipun tak menjadi pilihan utama pelatih Zinedine Zidane musim ini. Dia menilai posisinya berbeda dengan bekas rekan setimnya, Alvaro Morata, yang memilih hengkang dari Santiago Bernabeu pada awal musim ini.
Asensio mengatakan situasi yang dia hadapi tidak sama dengan apa yang dihadapi Morata. Morata kecewa karena setelah dia kembali dari Juventus, dia mengira akan menjadi bagian dari tim inti Real Madrid.
"Kasus Morata sangat berbeda dengan saya," ujarnya. "Ketika dia kembali ke Madrid, Morata ingin menjadi lebih penting."
"Saya baru berusia 21 tahun, baru memulai semuanya. Saya selalu mengambil kesempatan dari waktu bermain yang diberikan pelatih, entah itu 15 atau 20 menit, atau ketika saya memulai pertandingan. Jadi saya bisa melihat hal itu sebagai pertandingan penting di masa depan," katanya.
Asensio sebenarnya telah menunjukkan performa baik sejak musim lalu. Musim ini dia selalu mencetak gol ketika dimainkan Zidane sejak menit awal. Asensio bahkan sempat menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan ketika membuat dua gol ke gawang Valencia.
Pemain yang awalnya dibina klub Mallorca itu juga tak bermasalah karena harus menjadi pelapis bagi trio Ronaldo, Benzema, dan Gareth Bale. Namun dia menegaskan ingin memiliki tanggung jawab lebih di Real Madrid.
"Saya senang mendapatkan tanggung jawab dan sangat nyaman karena memiliki sesuatu untuk tim. Saya tak merasa tertekan, bahkan saya senang mendapatkan tekanan, karena saya bisa mendemonstrasikan semua yang saya bisa di lapangan. Saya memulai musim ini dengan baik dan saya ingin terus seperti itu untuk tim," ucap Asensio.