Pelatih timnas sepak bola Kyrgizstan Aleksandr Krestinin (kanan) memberikan pengarahan kepada para pemain saat latihan menjelang turnamen internasional Aceh World Solidarity (AWS) di lapangan Lamreung, Aceh Besar, Aceh, 30 November 2017. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan berebut gelar juara turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup melawan Kirgizstan di Banda Aceh, Rabu malam, 6 Desember 2017. Pertandingan akan berlangsung pukul 21.00 dan disiarkan RCTI.
Indonesia dan Kirgizstan sama-sama mengemas nilai enam dari dua laga. Namun Kirgizstan unggul selisih gol sehingga berhak memuncaki klasemen.
Kirgizstan akan jadi lawan sulit bagi timnas. Pelatih Luis Milla pun berharap kondisi lapangan akan lebih baik pada laga nanti.
Saat mengalahkan Mongolia 3-2 pada Senin malam, timnas harus bermain di lapangan yang becek. Kondisi lapangan yang buruk juga membuat salah satu pemain timnas, Gavin Kwan Adsit, mengalami cedera dan harus menepi sekitar sebulan.
Milla menilai eksperimen yang dia lakukan terlihat cukup memuaskan saat melawan Mongolia meski lapangan tak mendukung. "Saya senang dengan kerja keras, perkembangan, dan sikap pemain saya di lapangan," ujarnya.
Kirgizstan pernah menghuni peringkat ke-99 dunia dan saat ini berada di urutan ke-120. Timnas Indonesia sendiri kini berada di ranking ke-154.
