TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tidak dapat menjelaskan penyebab kesulitan timnya mencetak gol. Madrid kian terpuruk di Liga Spanyol setelah dikalahkan Villarreal 0-1 di Santiago Bernabeu, Sabtu waktu setempat, 13 Januari 2018.

Zidane menegaskan bahwa timnya telah berupaya sekuat tenaga, kendati akhirnya hanya memenangi satu dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Kini mereka tertinggal 16 poin dari Barcelona di puncak klasemen, yang akan melawan Real Sociedad malam nanti.

"Ini sulit," kata Zidane, seperti dilansir ESPN, seusai laga. "Kami melakukan segalanya, kami punya banyak peluang mencetak gol dalam pertandingan, tapi bola tidak mau masuk. Anda tidak bisa menjelaskannya."

Zidane tak mau menyalahkan pemainnya. "Ini adalah hal buruk yang berlanjut, jadi sulit bagi pemain saya, tapi saya tidak bisa menyalahkan pemain atas apa yang telah mereka lakukan. Ini adalah kekalahan yang sulit karena kami tidak pantas mendapat pukulan ini," kata bekas gelandang Juventus dan Real Madrid itu.

Zidane mengatakan timnya membutuhkan satu kemenangan besar untuk mengangkat kepercayaan diri timnya sekaligus mengakhiri rentetan hasil buruk yang dialami juara bertahan La Liga itu.

"Dalam semua hal negatif, Anda harus mencari yang positif," ucap Zidane. "Kami memiliki banyak hal baik, dan sekarang kami mengalami masa sulit. Kami bisa mengubah ini, keluar dari sini, dengan memenangi pertandingan dan menang dengan baik."

Ia berharap kemenangan besar itu segera datang. "Saya berharap itu terjadi pada Kamis (Copa del Rey), atau Minggu. Dan kemenangan itu akan mengubah banyak hal. Kami harus terus berpikir bisa melakukan itu," tuturnya.

Apakah taktik Real Madrid mampu ditebak tim lawan? Zidane kembali menjawab bahwa timnya mampu mencetak banyak peluang dalam pertandingan.

"Kami punya peluang, tembakan, bisa mencetak gol," ujar Zidane. "Saya tidak tahu apakah kami dapat diprediksi, kami sudah bersiap sebelum pertandingan."

Pada laga berikutnya, Real Madrid akan menjalani leg pertama perempat final Copa del Rey melawan Leganes, kemudian menghadapi leg pertama 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada 14 Februari.

"Kami tahu situasinya, kami memiliki Copa dan Liga Champions dalam sebulan," kata Zidane. "Ini adalah situasi yang sulit, kami belum pernah mengalaminya. Sulit bagi para pemain."