TEMPO.CO, Palembang - Pemain Sriwijaya FC, Alberto Goncalves alias Beto, resmi menyandang status warga negara Indonesia. Dodi Reza Alex, Presiden Klub Sriwijaya, meyakini status tersebut dapat meningkatkan daya juang Beto di lapangan hijau.

Pasalnya, keinginan Beto untuk menjadi WNI sudah cukup lama, sehingga Sriwijaya sempat khawatir ketidakjelasan itu dapat mengganggu kinerja pemain asal Brasil tersebut.

"Selamat berjuang dan jadikan Sriwijaya sebagai juara," kata Dodi, Rabu, 7 Februari 2018.

Baca: Pemain Sriwijaya FC, Beto Goncalves, Jadi WNI

Sebelumnya, Dodi mengucapkan selamat kepada penyerang klub berjulukan Laskar Wong Kito itu yang telah berstatus WNI. Dodi mengaku sangat bersukacita ketika mendengar kabar bahwa Beto sudah menuntaskan proses menjadi WNI di Direktorat Jenderal Imigrasi.

Dengan capaian tersebut, Dodi sangat optimistis Beto bersama Sriwijaya akan semakin bersinar, terutama dalam menghadapi perempat final Piala Presiden dan Liga 1 yang bakal segera dimainkan.

Keyakinan Dodi itu cukup beralasan. Pasalnya, dalam kondisi yang tidak menentu sekali pun, Beto dianggapnya dapat bermain maksimal dengan mencetak beberapa gol ke gawang musuh.

"Tidak ada lagi keraguan dari Beto, karena ia sudah menjadi warga negara kita," tuturnya.

Baca: Piala Presiden: Sriwijaya FC Jamu Bali United di Jakabaring

Beto sendiri mengaku sangat senang mendapatkan pengakuan dari pemerintah Republik Indonesia. Pasalnya, ia sudah cukup lama mengikuti proses naturalisasi menjadi WNI, tepatnya sejak 2010. Namun, kala itu, ia belum berhasil mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.

Meskipun sempat menggantung, Beto mengaku tidak pernah putus asa, karena ia ingin menjadi WNI. Buktinya, ia telah memiliki istri dan dua anak asli Indonesia. "Hampir separuh hidup saya ada di Indonesia," katanya.

Pada 2010, sebelum bermain di Sriwijaya FC, Beto sempat mengikuti proses naturalisasi bersama Cristian Gonzales untuk memanfaatkan peluang masuk timnas. Namun, kala itu, ia gagal karena mengalami cedera cukup parah saat masih membela Persipura.

PARLIZA HENDRAWAN