TEMPO.CO, Jakarta - Manajer tim nasional Wales, Ryan Giggs, menegaskan Gareth Bale senang berada di klub Real Madrid, meski ia gencar diisukan akan kembali ke Liga Primer Inggris.

Bale kerap dikeluarkan dari tim utama Real Madrid asuhan pelatih Zinedine Zidane sejak mengalami cedera betis dalam bulan Desember 2017.

Pakar sepak bola dari Spanyol, Guillem Balague, pekan lalu menyatakan Real Madrid membuka kemungkinan untuk menjual Bale pada akhir musim ini.

Giggs pergi ke Madrid, pekan lalu, untuk menonton pertandingan Real Madrid di Liga Champions melawan Paris Saint-Germain.

Giggs mengatakan pemain penyerang Wales berusia 28 tahun itu merasa kecewa karena tidak tampil sebagai pemain starter dalam pertandingan itu. Tapi, Bale, Giggs melanjutkan, menegaskan ia merasa senang dengan kehidupannya di ibukota Spanyol itu.

“Masa depannya tidak menjadi kekhawatiran buat saya. Ia beada di sebuah klub yang istimewa,” kata Giggs, yang berbicara dalam kapasitasnya sebagai duta besar Laureus menjelang penganugerahan penghargaan 2018 Laureus World Sports di Monaco.

“Ketika kamu berada di sebuah klub papan atas, kamu selalu diawasi. Saya pergi menemuinya dan ia bahagia. Ia kecewa karena tidak main sebagai starter, tapi pada beberapa pertandingan berikutnya, ia main,” Giggs melanjutkan.

“Dia bugar dan tampak sangat baik. Ia membawa dampak ketika kemudian turun melawan PSG. Semua orang tahu di Wales, betapa pentingnya Gareth. Kalau bugar dan dalam kondisi bagus, Gareth Bale akan membuat perbedaan besar buat tim," kata Giggs lagi.

Giggs berharap Gareth Bale siap bermain untuk pertandingan pertama yang ditanganinya sebagai manajer Wales. Mereka akan tampil di Cina bersama Uruguay dan Republik Cek.

SKY SPORTS | SOCCERNET