TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk melepas posisi Bima Sakti sebagai pelatih kepala Timnas U-19. Bima akan kembali ke posisi awalnya sebagai asisten pelatih Luis Milla di Timnas U-23.
"PSSI telah memutuskan Bima fokus membantu Timnas U-23 sesuai apa yang memang dibutuhkan Timnas U-23 dalam persiapannya menuju Asian Games. Dengan demikian, persiapan tim bisa dilakukan secara maksimal dan matang.” kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria dalam keterangan pers resmi PSSI, Selasa, 10 April 2018.
Bima mengambil alih jabatan pelatih kepala Timnas U-19 yang kosong, setelah Indra Sjafri tak diperpanjang kontraknya pada akhir tahun 2017 lalu. Saat itu Bima ditunjuk jadi pelatih baru, karena dinilai sejalan dengan pengembangan tim yang disusun PSSI.
Sejak menjabat, Bima telah memimpin skuad U-19 di dua laga uji coba, yakni kontra Timnas Indonesia U-23 dan melawan Timnas Jepang U-19. Sayangnya hasil buruk didapat dari kedua pertandingan itu. Timnas U-19 kalah 5-0 dan 4-1.
Tisha mengatakan posisi pelatih kepala timnas U-19 akan segera ditentukan dalam waktu dekat melalui rapat anggota Komite Eksekutif PSSI.
Timnas U-19 sendiri direncanakan akan menggelar pemusatan latihan di Jakarta pada akhir bulan April. Saat itu, Bima telah akan bergabung kembali sebagai asisten pelatih di Timnas U-23.
Timnas U-23 akan melakoni laga internasional pada akhir April ini. Febri Haryadi cs akan menjajal kemampuan di turnamen Universary Cup PSSI pada 27 April- 3 Mei mendatang. Turnamen yang akan diikuti empat negara ini juga menjadi test event Asian Games dengan menggunakan Stadion Pakansari di Cibinong, Bogor.
