TEMPO.CO, Jakarta – Penjaga gawang Bayern Munchen Sven Ulreich tetap mendapatkan dukungan meskipun dirinya melakukan blunder pada laga kedua semi final Liga Champions Rabu dini hari tadi. Blunder Ulreich membuat Munchen sempat tertinggal 2-1 sebelum akhirnya mereka menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Dukungan pertama datang dari Pelatih Jupp Heynckes. Ia mendeskripsikan kesalahan Ulreich yang menyebabkan Munchen tersingkir dari Liga Champions ini sebagai ‘gangguan kecil’. Pada konfrensi pers pasca-pertandingan, manajer 72 tahun ini mengatakan bahwa klubnya telah menunjukan permainan kelas dunia.

“Ulreich hanya mengalami sedikit gangguan kecil. Sudah lama saya tidak melihat Munchen bermain sebegitu baik, dan semua yang Madrid lakukan hanyalah serangan balik,” kata Heynckes. “Dari kedua pertandingan, jelas sekali kami adalah tim yang lebih unggul. Kami mendominasi, Navas bermain spektakuler, terutama pada paruh akhir.”

Blunder itu bermula ketika Corentin Tolisso melakukan back pass kepada Ulreich. Entah tidak siap atau gugup, penjaga gawang nomor dua Munchen itu gagal mengamankan bola yang justru melewatinya. Bola lantas disambar oleh Karim Benzema yang mencetak gol keduanya pada laga itu.

Sentimen baik juga berdatangan dari netizen dituliskan pada postingan Ulreich di instagram pribadinya @svenulerichoffiziell. Komentar-komentar terhadap performa Ulreich bernada baik dan menunjukan support pada penjaga gawang kelahiran tahun 1988 ini.

“Jangan khawatir kamu masih penjaga gawang yang hebat,” tulis @munich.fanpage. @joshleonetti salah seorang fans Madrid bahkan menunjukan kekagumannya pada Ulreich. “Saya seorang fans Madrid, tetapi saya tetap mengagumi anda, semoga beruntung di masa depan,” tulisnya.

Marc Pelosi gelandang klub Reno 1868, turut meramaikan kolom komentar dan menuliskan kekagumannya kepada para penggemar Munchen. “Wow, Bayern memiliki fans yang sangat supportif,” tulisnya melalui akun @marcpelosi.

Hasil imbang itu membuat Bayern Munchen gagal lolos ke partai final Liga Champions. Mereka kalah agregat 4-3 karena pada laga pertama harus bertekuk lutut di hadapan Real Madrid dengan skor 1-2.

THE GUARDIAN | SOCCERWAY | FIKRI ARIGI