TEMPO.CO, Jakarta - Petugas gabungan dari unsur TNI dan Brimob Polda Jawa Timur mengamankan seorang suporter yang mengamuk dalam laga antara Madura United dan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat malam, 25 Mei 2018.
Suporter berbaju hijau dan bertuliskan bonek itu diamankan petugas setelah memecahkan kaca di loket pembelian tiket di stadion itu.
Beberapa orang temannya sempat berupaya menggagalkan upaya petugas yang hendak mengamankan orang ini, akan tetapi tidak berhasil.
Petugas keamanan lainnya dari Brimob Polda Jatim yang berada dalam jarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, langsung bergerak cepat membantu empat orang personel TNI-Polri yang menangkap pria pemecah kaca di loket pembelian tiket di Stadion Gelora Ratu Pamelingan itu.
Sehingga upaya beberapa orang berbaju hijau dan bertuliskan bonek itu gagal dilakukan.
"Minggir-minggir, ayo minggir," teriak salah seorang anggota Brimob bersenjata laras panjang itu dengan suara lantang.
Laga tanding antara Madura United FC dengan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, kick off mulai pukul 20.30 WIB. Hingga pukul 21.20 WIB babak pertama usai dengan skor imbang 2-2.
Gol Madura United dicetak oleh Antonio dan Fabiano Da Rosa Beltram, sedangkan gol Persebaya Surabaya oleh David Silva dan Irfan Jaya.
Dibanding pertandingan kandang yang digelar Madura United sebelumnya, pertandingan antara Madura Unites FC melawan Persebaya Surabaya kali ini dipenuhi penonton dan suporter kedua tim.
Polres Pamekasan menerjunkan sebanyak 800 lebih personel pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia itu.
Menurut Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Sarpan, pengamanan dalam jumlah banyak itu dilakukan, karena berdasarkan perkiraan jumlah penonton memang akan membeludak.
"Apalagi dua hari sebelum pertandingan banyak suporter Persebaya yang telah tiba di Pamekasan," ujarnya, menjelaskan.