Piala Dunia 2018: Kejutan Rusia dan Selebrasi di St Petersburg

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Rabu, 20 Juni 2018 14:03 WIB

Suporter Rusia berpose sebelum dimulainya laga pembuka Piala Dunia, Rusia melawan Arab Saudi di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Kamis, 14 Juni 2018. Sejumlah suporter cantik memeriahkan laga ini. REUTERS/Kai Pfaffenbach

TEMPO.CO, Jakarta - Suporter tim Rusia seperti meledak dalam kegembiraan di Saint Petersburg, Rabu dinihari, 20 Juni, setelah tim tuan rumah mengalahkan Mesir 3-1 pada pertandingan kedua Grup A Piala Dunia 2018.

Baca: Piala Dunia 2018: Rusia Manfaatkan Kelemahan Mesir di Udara

Kemenangan itu hampir memastikan tempat Rusia pada babak berikutnya, 16 besar. Jika Arab Saudi -yang mereka kalahkan 5-0- gagal menekuk Uruguay malam ini, tim tuan rumah sudah pasti lolos.

Untuk pertama kali sejak 1966, Rusia memenangi dua pertandingan perdana di Piala Dunia. Pada 1966, saat masih tergabung dalam Uni Soviet, mereka menembus semifinal.

Baca: Piala Dunia 2018: Maroko Pasrah Hadapi Ronaldo

Selain itu, koleksi 8 gol di Piala Dunia 2018 ini membuat Rusia bergabung dengan Italia pada 1934 sebagai tim tuan rumah dengan produktivitas tertinggi pada partai pembukaan Piala Dunia.

Tim Rusia adalah peserta dengan peringkat dunia FIFA yang terendah di antara 32 tim peserta putaran final Piala Dunia 2018 ini. Mereka juga tak pernah menang setidaknya pada tujuh laga terakhir sebelum tampil dalam kejuaraan ini.

Baca: Piala Dunia 2018: Artem Dzyuba, Ujung Tombak Klasik Rusia

Advertising
Advertising

Tapi, dalam dua pertandingan perdana Piala Dunia 2018, tim Rusia tampil jauh di luar gambaran sebagian besar pengamat. Mereka tampil agresif, bertenaga, dan haus gol.

Televisi negara menyiarkan cuplikan dari para suporter yang meneriakkan “Rusia” secara gencar, mengibarkan bendera di berbagai lokasi di seluru negeri, dan merayakan kemenangan di Saint Petersburg.

“Pertandingan itu ‘gila’, (pemain bintang Mesir, Mohamed) Salah tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Alexander, 36, yang bersama istrinya berada di fan zone atau zona suporter di St. Petersburg. Ia telah melakukan perjalanan jauh dari Bryansk setelah memenangi undian tiket.

“Ini pertama kali saya di sebuah pertandingan sepak bola dan saya menyukai suasananya. Tapi, para pemain kami sudah benar-benar menunjukkan bagaimana seharusnya mereka bermain,” kata Andrei yang badannya berselimut bendera Rusia.

Ini adalah situasi tidak terduga yang positif bagi pihak Rusia. Pasalnya, tim mereka memasuki turnamen ini di tengah-tengah sikap skeptis dan pesimistis dari para pendukung tim tuan rumah.

Di Moskow, mobil-mobil berseliweran dengan membunyikan klakson dan orang-orang menarik di jalanan di ibukota Rusia itu.

“Semua orang lain tertinggal di belakang kami,” kata Alexei Zaikev, 36, yang duduk di sebuah bar di Moskow dan berbicara di tengah suara orang-orang sedangkan menyanyikan lagu rakyat patriotik Rusia, “Katyusha”.

Beberapa suporter mengatakan atmosfir pesta Piala Dunia ini akan menunjukkan kepada pengunjung mancanegara bahwa Rusia adalah negara yang bersahabat. Meskipun, hubungannya dengan negara Barat sedang berada di posisi terendah paca Perang Dingin.

“Di Barat, mereka berusaha melukisnya seolah-olah semuanya buruk di sini. Tapi, kemudian, kami menunjukkan bahwa hal itu tidak benar, orang-orang asing datang, mereka suka di sini, dan itu hebat,” kata Zaikev.

“Kami adalah anak-anak muda dan patriotisme baru saja mulai mekar di sini. Dan, sekarang, negara kami menang,” kata Zukhra Nudarava, 25.

Baca: Hasil Piala Dunia 2018: Jepang, Senegal, Rusia Menang

“Bahkan orang-orang asing berteriak untuk Rusia,” wanita itu menambahkan, sebelum ia mereguk tequila dan memperkenalkan seorang penggemar dari Peru dengan dua gambar bendera Rusia di pipinya.

REUTERS | ESPN

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

13 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

6 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya