TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta akan mengevaluasi performa tim setelah dikalahkan Timnas Korea Selatan U-23 dengan skor 1-3 dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta, Kamis.

Pelatih Persija Stefano "Teco" Cugurra mengatakan koreksi segera dilakukan. "Dalam laga ini kami mau melihat performa semua pemain yang ada. Pemain sudah bekerja keras termasuk dalam latihan dan nanti pasti akan ada koreksi untuk hal-hal yang kurang," ujar dia di Stadion PTIK Jakarta, Kamis.

Teco mengatakan pertandingan melawan Korea Selatan bagus sebagai persiapan timnya untuk menghadapi laga Liga 1 2018 setelah para pemain menjalani libur Lebaran.

Apalagi, Korea Selatan merupakan salah satu tim terkuat di Asia dan itu mereka buktikan di lapangan. "Mereka berlaga dengan disiplin dan menekan dengan intensitas tinggi. Mereka memperlihatkan permainan kombinasi dengan sepak bola sederhana," tutur Teco.

Persija akan menghadapi dua laga Liga 1 2018 sebelum bulan Juni 2018 berakhir, yakni kontra Persebaya Surabaya (26 Juni) dan Persib Bandung (30 Juni).

Dua partai tersebut merupakan laga kandang tunda Persija di Liga 1 2018 yang gagal digelar sesuai jadwal karena terkendala keamanan.

Teco menginginkan semua pemain dalam kondisi siap tempur untuk pertandingan-pertandingan itu, termasuk pemain lapis kedua yang banyak diturunkannya saat laga versus Korsel.

Penjaga gawang yang baru pulih dari cedera Andritany Ardhiyasa bermain melawan Korsel bersama pemain baru Persija, Osas Saha.

Ada pun timnas Korea Selatan sendiri datang ke Indonesia untuk menghadapi timnas U-23 Indonesia pada Sabtu (23 Juni) di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, sebagai program menuju Asian Games 2018.

Namun, sebelum melawan tim Garuda Muda yang ditangani pelatih Luis Milla, Korea Selatan memutuskan untuk bertanding melawan salah satu tim lokal Indonesia, yaitu Persija.

Pada pertandingan ini Persija harus tertinggal terlebih dahulu oleh dua gol Korea Selatan yang dicetak Lee Keunho dan Kim Geunung. Tim berjuluk Macan Kemayoran sempat memperkecil kedudukan melalui Marko Simic, namun kembali kebobolan oleh gol Lee Keunho.