Pemain Maroko, Nordin Amrabat, Sebut VAR Omong Kosong
Reporter
Terjemahan
Editor
Nurdin Saleh
Selasa, 26 Juni 2018 16:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang tim nasional Maroko, Nordin Amrabat, mengatakan bahwa teknologi video asisten wasit (Video Assistant Referee/VAR) adalah omong kosong. Hal itu dikatakannya melalui gerakan tangan dan mulut di depan kamera televisi usai gagal meraih kemenangan atas Spanyol. "VAR adalah omong kosong, kata dia.
Pemain sayap berusia 31 tahun itu marah ketika Spanyol dihadiahi gol yang membuat Maroko harus keluar dari Piala Dunia dengan status juru kunci grup B. Gol tersebut dilesakkan oleh Iago Aspas di menit-menit akhir pertandingan Selasa dinihari tadi, membuat kedudukan akhir menjadi 3-3.
Baca: Piala Dunia 2018 Pakai Teknologi VAR, Rekor Penalti pun Pecah
Gol Aspas tersebut tadinya sempat dianulir karena dianggap sudah berada dalam posisi offside. Namun wasit Ravshan Irmatov membatalkan keputusannya usai menonton tayangan ulang melalui VAR.
Serupa dengan Amrabat, pundit BBC yang juga mantan pemain tim nasional Inggris, Alan Shearer mengatakan bahwa dirinya kesal setelah melihat akhir dari dua pertandingan terakhir grup B.
"Lucu. Kacau. Wasit adalah orang yang sangat beruntung. Jika Iran mencetak gol pada akhir laga, pastinya akan menjadi sebuah kekacauan,” kata Shearer. “Bagaimana mungkin dia berpikir itu penalti? Jika dia berpikir itu adalah bola tangan yang disengaja, dia gila.”
Baca: Piala Dunia 2018: Penalti Meningkat, Pemakaian VAR Diperdebatkan
Selain itu, mantan punggawa Newcastle United itu juga mencurahkan kekesalannya di Twitter. “Hampir saja saya mengumpat di televisi! Apa yang saya ingin katakan adalah VAR itu omong kosong! #IranPortugal #VAR #RussiaWorldCup2018”.
Karena hasil seri 3-3 itu, Spanyol lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup B Piala Dunia 2018, bersama Portugal sebagai runner-up. Maroko hanya menempati urutan keempat grup ini, di bawah Iran.
THE SUN | EXPRESS | EDO JUVANO