TEMPO.CO, Jakarta - Jepang hanya membutuhkan minimal hasil seri melawan Polandia dalam pertandingan di Volgograd, malam ini, Kamis 28 Juni, pada laga terakhir Grup H untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Baca: Piala Dunia 2018: Lewandowski Mandul, Jepang Tetap Waspada

Tapi, Pelatih Jepang, Akira Nishino, mewaspadai kebangkitan penampilan Polandia, yang sudah pasti tersingkir. Tim dari Eropa ini sudah kalah dua kali pada fase grup dan baru mencetak satu gol.

Baca: Jangan Lewatkan, Ini Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2018

Selain itu, Nishino juga mewaspadai penampilan salah satu penyerang tersubur di liga-liga Eropa, Robert Lewandowski, yang belum mencetak gol di Piala Dunia 2018 ini.

Baca: Klasemen Piala Dunia 2018 Setelah Jerman Tersingkir

“Saya yakin Polandia akan bermain demi memulihkan kebanggaan mereka dan Lewandoswki adala salah satu penyerang berkelas dunia. Setiap kali tampil, ia ingin menceta gol,” kata Nishino dalam konferensi pers.

Jepang masih bisa lolos ke 16 besar dari fase grup jika kalah, tapi dengan syarat Senegal juga kalah dari Kolombia malam ini. Kini Jepang dan Senegal sama-sama meraih nilai empat.

Posisi sekarang bisa sangat menguntungkan buat Polandia dan menyulitkan Jepang.

Polandia kemungkinan besar akan bermain tanpa beban, karena sudah pasti tersingkir alias gagal maju ke perempat final.

Dengan atau tanpa “mesin gol” Robert Lewandowski, Polandia punya peluang tampil lebih baik pada pertandingan terakhir. Pasalnya, mereka akan lebih fokus menikmati permainannya tanpa beban ketakutan harus menang atau kalah.

“Pertandingan besok (malam ini) akan menjadi pertandingan kehormatan,” kata Pelatih Polandia, Adam Nawalka.

Jangan dilupakan di luar penampilan mereka yang di bawah bentuk permainan terbaiknya selama mengikuti putaran final Piala Dunia 2018 ini, Polandia mencatat hasil yang meyakinkan pada babak kualifikasi.

Polandia memenangi delapan dari 10 pertandingannya dalam babak kualifikasi mereka di Zona Eropa.

Pada Piala Dunia 2002 dan 2006, Polandia juga kalah pada dua pertandingan perdana tapi kemudian mengakhiri partisipasinya dengan mengalahkan Amerika Serikat dan Kosta Rika.

Dalam keadaan tenang dan tanpa beban, standar permainan Polandia yang sebenarnya bisa “keluar” dari dalam diri Lewandowski dan kawan-kawan malam ini untuk memperbaiki citra mereka dengan mengalahkan Jepang.

Ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 bersama Korea Selatan, langkah Jepang berakhir pada babak 16 besar setelah dikalahkan Turki 1-0. Adapun Korea Selatan melaju sampai ke semifinal sebelum dikalahkan Jerman 1-0.

Pada 2002 itu, Jepang juga tampil menawan sebelum harapan tinggi kepada tim berjuluk Samurai Biru ini pupus di hadapan Turki.

Tapi, kini skuad Samurai Biru sudah jauh berubah. Masih ada Keisuke Honda, yang sudah tampil di Piala Dunia 2010 dan 2014.

Tapi, selebihnya adalah para pemain Jepang yang perkembangan kualitasnya jauh lebih baik dengan sistem akademi kepelatihan mereka secara terpadu. Sebagian dari mereka, bermain di klub-klub Eropa. Samurai Biru punya kemungkinan lebih matang menghadapi tekanan beban dibandingkan era 2002.

Baca: Ini Kunci Sukses Inggris di Piala Dunia 2018

Perkiraan Pemain:

Jepang: Kawashima; Endo, Yoshida, Shoji, Nagatomo, Shibasaki, Hasebe, Honda, Kagawa, Inui, Okazaki.

Polandia: Fabianski; Piszczek, Cionek, Glik, Rybus, Goralski, Linetty, Kownacki, Zielinski, Grosicki, Lewandowski.

REUTERS | STAR TRIBUNE