TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Inggris Harry Kane akan menghadapi ujian sebenarnya pada laga terakhir penyisihan Grup G Piala Dunia 2018 melawan Belgia. Kane akan menghadapi ujian karena Belgia memiliki lini belakang yang tangguh.

Kane, yang menjadi pemuncak daftar pencetak gol terbanyak sementara di Piala Dunia 2018, akan berhadapan dengan dua rekan seklubnya, Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen. Hal ini merupakan tantangan serius bagi Kane, karena sebagai rekan seklub, keduanya tentu paham betul gerak-gerik Kane di lapangan serta bagaimana cara mengatasinya.

Tak hanya oleh kedua rekannya itu, ketajaman Kane juga akan diuji oleh penjaga gawang Thibaut Courtois yang bermain untuk Chelsea. Di level klub, Courtois merupakan kartu mati bagi Kane. Bagaimana tidak, dari sembilan pertemuan, Kane hanya mampu mencetak empat gol ke gawang Courtois. Musim lalu, Kane bahkan tak mampu sekali pun membobol gawang Courtois.

Bek Chelsea dan timnas Inggris, Ruben Loftus-Cheek, pun menilai Belgia memiliki lini belakang yang tangguh. Dia juga menyebut Courtois sebagai penjaga gawang yang sangat sulit ditaklukkan.

"Thibaut adalah kiper yang hebat. Dia sangat tinggi. Dia juga sangat pandai membaca pergerakan Anda. Dia bisa melihat bahasa tubuh Anda ketika Anda mencoba melepaskan tembakan," ujar Cheek, seperti dilansir laman Evening Standard.

"Ketika Anda mencoba memutar tubuh Anda untuk melepaskan tembakan melengkung, dia seakan bisa membaca hal itu dan langsung menempatkan dirinya pada posisi yang tepat. Sangat sulit rasanya mencetak gol ke gawangnya. Dia sangat sulit ditaklukkan."

"Masalah yang Anda hadapi ketika menghadapi Belgia adalah sebelum Anda mencapai kotak penalti mereka, Anda harus melewati pemain bertahan mereka."

"Ketika kami berhasil bekerja keras melewati barisan pertahanan mereka, mereka masih punya Thibaut yang berada di garis pertahanan mereka. Mereka tim yang sulit dikalahkan," tutur Cheek.

Laga Inggris lawan Belgia sendiri sebenarnya sudah tak terlalu menentukan. Kedua tim telah memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 karena menang pada dua laga awal. Laga ini hanya akan menentukan siapa yang lolos sebagai juara tim.

EVENING STANDARD