TEMPO.CO, Jakarta - Luis Milla akan segera Timnas U-23 Indonesia berlaga di Asian Games 2018 yang diselenggarakan Jakarta dan Palembang, mulai 18 Agustus. Sebagai tuan rumah, masyarakat Indonesia yang rindu akan gelar juara, sangat berharap agar Milla bisa membawa skuad Merah Putih meraih hasil maksimal.

Menurut Luis Milla, selama empat bulan pertama ia datang ke tempat latihan timnas Indonesia, ia segera melihat apa saja kekurangan dari budaya sepak bola di Indonesia.

Yang pertama, kata dia, anak muda di Indonesia kurang bermain di klub liga Indonesia sendiri. Oleh karena itu, Milla berharap PSSI selaku induk sepak bola Indonesia, membuat kompetisi yang bagus untuk para pemuda, dengan konsep yang jelas dan level yang berbeda digolongkan dari tingkat usia.

“Tidak bisa kita gabungkan pemain berusia 6 tahun dengan usia 12 tahun. Levelnya sungguh berbeda,” jelas Milla saat ditemui di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin, 2 Juni 2018.

Kedua, kata pelatih yang pernah berseragam Barcelona dan Real Madrid ini, perlu adanya perbaikan kualitas kepelatihan. Namun setelah satu setengah tahun menetap di Indonesia, Milla sendiri sudah mengalami beberapa perubahan. Ia menilai PSSI sudah mengadakan banyak sekolah untuk pelatihan calon pelatih usia muda.

“Pelatih usia muda ini harus menggunakan ilmunya di kompetisi bersama anak-anak,” lanjut Milla.

Dengan adanya pelatih muda dan kompetisi yang baik, maka selanjutnya ia berharap adanya infrastruktur yang mendukung pelatihan anak usia dini. Sehingga pada akhirnya, semua sistem pelatihan sepak bola di Indonesia akan berjalan dengan baik.

“Satu setengah tahun kami berlatih dengan para pemain, mereka dirasa kurang bermain di liga. Oleh karena itu, antara bulan Juni sampai dengan Juli, ada waktu sekitar 4 minggu, kita berikan mereka kesempatan kembali ke klub masing-masing untuk mendapat jam terbang,” kata pelatih berkewarganegaraan Spanyol tersebut.

Rencananya, pada tanggal 24 Agustus akan menjadi hari persiapan terakhir Timnas U-23 untuk Asian Games 2018. Menurut Luis Milla, timnas sepak bola Indonesia yang menargetkan untuk masuk semifinal atau empat besar Asian Games nanti bukan merupakan suatu beban yang harus dipikirkan. Ia menilai, justru itu merupakan suatu hal yang harus ia capai sebagai pelatih.

EDO JUVANO