TEMPO.CO, Jakarta - Tandukan kepala Samuel Umtiti pada menit ke-51 membawa Prancis menuju final Piala Dunia 2018 dengan kemenangan 1-0 atas Belgia pada pertandingan semifinal, Selasa dinihari, 11
Juli 2018.

Samuel Yves Umtiti, lahir di Yaounde, 14 November 1993. Bek tengah kelahiran Kamerun, yang ikut mengantar Barcelona juara La Liga ini, pindah ke Prancis bersama orang tuanya saat masih berumur 2 tahun.

Baca juga: Hasil Piala Dunia 2018: Tekuk Belgia 1-0, Prancis Lolos ke Final

Ia mengenal sepak bola sejak berumur 5 tahun, karena sering melihat pemain berlatih di lapangan klub Menival saat berangkat dan pulang sekolah. Ia kemudian memperlihatkan bakat besarnya dalam sepak bola

"Ia masih berumur 5 tahun tapi bisa bermain layaknya pemain tanpa kesulitan," kata mantan ketua klub Medival, Said Intidam, seperti dikutip Sport-English.Com.

Ketua klub Medival, Judi Bouzama, juga memuji bakat besar Umtiti. "Kami langsung melihat perbedaan di antara dia dan teman sebayanya. Ia dengan cepat tumbuh menjadi pemimpin tim," katanya.

"Ia bukan pemain untuk klub Medival, tapi lebih pantas bermain di klub besar seperti Olympique Lyon atau Paris Saint-Etienne."

Umtiti remaja kemudian bergabung dengan Lyon saat berumur 18 tahun, dan ikut mengantar klub merebut Piala Prancis dan juara liga pada 2012.

Ia bermain 170 kali dan mencetak tiga gol sebelum pindah ke Barcelona pada 2016 dengan transfer bernilai 25 juta euro.

Di Timnas Prancis, ia mulai bermain di tim junior termasuk mengantar Les Bleus juara Piala Dunia U-20 pada 2013. Kariernya di tim senior diawali di Piala UEFA 2016 ketika timnyta maju ke final.

Di Barcelona, Samuel Umtiti kini menjadi pilihan utama dan sejauh ini sudah menyumbangkan dua gol. Kemenangan ini mengantar Prancis untuk maju ke final kelima kalinya. Prancis mengincar gelar juara dunia keduanya setelah 1998. Terakhir tampil di final pada 2006, Prancis dikalahkan Italia.