Benjamin Pavard Tak Menduga Jadi Pilihan Utama Deschamps

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Senin, 16 Juli 2018 11:01 WIB

Benjamin Pavard, bek muda timnas Prancis yang tampil brilian di Piala Dunia 2018 dengan mencetak gol ke gawang Argentina dalam babak 16 besar. (eifsoccer.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Bek Prancis, Benjamin Pavard, menjadi salah satu bintang muda yang bersinar dalam Piala Dunia 2018. Menjadi pilihan utama Pelatih Didier Deschamps, Pavard menjawab kepercayaan itu dengan performa memukau.

Pavard tercatat melakoni enam dari tujuh laga Prancis di Piala Dunia 2018. Dia mampu menggeser seniornya, Djibril Sidibe, yang dalam dua tahun terakhir tampil memukau bersama AS Monaco.

Secara statistik, performa Benjamin Pavard dalam Piala Dunia 2018 sangat istimewa. Sebagai bek, dia hanya melakukan sembilan pelanggaran dan mengantongi satu kartu kuning. Dia juga mampu mencetak satu gol spektakuler dalam laga perempat final kontra Argentina.

Dalam wawancara dengan BeIN Sports, Pavard mengaku tak menyangka akan menjadi pilihan utama Deschamps di lini kanan pertahanan Prancis. Pasalnya, tahun lalu, dia hanya bermain di divisi dua Bundesliga bersama Stuttgart. Dia pun mengaku hanya bermimpi bermain selama 10 detik dalam Piala Dunia 2018.

"Ini adalah sesuatu yang mengejutkan. Tahun lalu, saya masih bermain di divisi dua Jerman. Saya baru 22 tahun. Saya tidak memiliki pengalaman bermain yang jauh lebih besar," ujarnya setelah membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.

Advertising
Advertising

"Pekerjaan saya telah dihargai. Pada awalnya, saya berharap bermain 10 detik di turnamen ini, tapi saya bermain lebih dari itu. Saya sangat senang, tapi ini adalah kemenangan tim," katanya.

Benjamin Pavard mengaku mengidolakan bek nasional Prancis, Lilian Thuram, yang ikut membawa negara tersebut menjuarai Piala Dunia 2018. Dia menilai dirinya memiliki kesamaan dengan Thuram karena mampu bermain sebagai bek tengah ataupun bek kanan. Dia pun sangat gembira karena Thuram langsung menyambanginya setelah membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.

"Thuram adalah idola saya. Dia bermain sebagai bek tengah untuk klubnya, tapi sebagai bek kanan untuk tim nasional. Dia adalah pria hebat, itu adalah suatu kehormatan untuk bisa menjabat tangannya," tutur Pavard.

Penampilan memukau Benjamin Pavard tersebut dikabarkan menarik minat banyak klub besar. Mulai Manchester City, Chelsea, Tottenham Hotspur, Bayern Munchen, hingga Barcelona dikabarkan tertarik menggunakan jasa pemain didikan akademi Lille itu.

BeIN SPORTS

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

13 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

18 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

26 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

26 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

27 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

31 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya