TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, dikabarkan meminta klub itu menjual Anthony Martial pada masa sisa bursa transfer musim panas ini. Mourinho berharap dana penjualan Martial itu bisa meningkatkan anggaran belanjanya pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang.

Media Inggris Metro mengabarkan bahwa hubungan antara Jose Mourinho dengan Martial semakin memburuk pasca si pemain tampil buruk pada laga melawan Brighton and Halve Albion Ahad kemarin. Sebelumnya, Mourinho dikabarkan tak senang dengan perilaku Martial yang tak segera kembali ke pemusatan latihan pra musim setelah menghadiri kelahiran anak keduanya.

Media Inggris lainnya, Daily Star, menyebutkan bahwa Mourinho telah meminta kepada Wakil Direktur Utama Manchester United, Ed Woodward, untuk melepas Martial pada sisa masa bursa transfer musim panas ini. Klub Liga Inggris memang tak diperbolehkan lagi membeli pemain, namun mereka masih bisa melepas pemain hingga akhir Agustus ini.

Mourinho menilai Martial tak layak bermain untuk Manchester United. Pemain berusia 22 tahun itu memang gagal menunjukan performa terbaiknya sejak diboyong dari AS Monaco pada 2015.

Mourinho berharap uang hasil penjualan Martial bisa membuat dana belanjanya meningkat pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang. Pada bursa transfer musim panas ini, Mourinho tak puas karena Manchester United gagal mendatangkan para pemain yang menjadi incarannya, khususnya satu bek tengah.

Meskipun demikian, Woodward dikabarkan tak sepakat dengan Mourinho. Dia disebut tak mau menjual Martial begitu saja. Woodward kabarnya hanya akan menjual si pemain jika ada tawaran yang menggiurkan. Manchester United mengeluarkan dana hingga 58 juta pound sterling untuk memboyong si pemain.

Dalam dua musim berseragam Manchester United, Anthony Martial memang gagal menunjukan performa terbaiknya. Pada musim 2015-2016 dia hanya mampu menciptakan 4 gol dan 6 assist dari 25 laga. Musim lalu, dia hanya mampu menciptakan 9 gol dan 5 assist dalam 30 laga.